Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Tolak Konser Coldplay Tak Berizin, Polisi Pukul Mundur Massa ke Gedung DPR

Kompas.com - 15/11/2023, 16:48 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa aksi penolakan konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dipukul mundur polisi karena tak memiliki izin.

Mereka diminta untuk berorasi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

“Aksi ini tidak memiliki izin, silahkan berpindah ke Gedung DPR RI,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto saat melakukan negosiasi dengan perwakilan massa di Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).

Baca juga: Tolak Konser Coldplay di GBK, Massa Blokade Jalan Asia Afrika

Massa yang tak ingin bersenggolan dengan aparat kemudian menyetujui permintaan polisi dengan sejumlah syarat.

Salah satunya diizinkan untuk menunaikan shalat Ashar di lokasi demo tolak konser Coldplay.

“Baik, kami akan berpindah, tetapi izinkan kami tetap di sini sampai waktu Ashar. Kami akan shalat berjamaah dulu,” tutur salah satu orator.

Setelah menunaikan shalat Ashar, massa menepati janji mereka untuk beranjak dari lokasi aksi yang berada tepat di depan Hotel Mulia.

Baca juga: Tak Mau Dibubarkan, Pedemo Konser Coldplay di GBK Dorong-dorongan dengan Polisi

Mereka lalu melakukan long march menuju Gedung DPR RI sambil melantunkan shalawat. Namun, baru setengah jalan, massa kini berhenti di depan Pintu 10 GBK.

Mereka berhenti di depan Pintu 10 supaya perwakilannya diizinkan untuk mengecek kondisi terkini di dalam GBK.

Mereka meminta masuk supaya memastikan konser Coldplay Tak ada atribut yang mengarah LGBT.

Baca juga: Janji Bisa Carikan Tiket Coldplay, Pelaku Bawa Lari Uang Rp 1,3 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com