Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lika-liku Pengendara di Ibu Kota, Nekat Langgar Lalin meski Berujung Tilang

Kompas.com - 16/11/2023, 11:05 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa pengendara motor di Jakarta Barat masih nekat melanggar lalu lintas meski berakhir ditilang.

Mereka melawan arus, menerobos lampu merah, hingga melintas di busway atau jalur bus transjakarta yang semestinya steril.

Pengendara motor bernama Ramadhan (27), misalnya. Belum lama ini dia kena tilang gara-gara menerobos busway ketika macet di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Posisinya sedang macet. Karena saya buru-buru, saya terobos jalur transjakarta. Setelah diterobos, di ujung di persimpangan, pas mau putar balik, ternyata ada polisi," ujar Ramadhan saat ditemui di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (15/11/2023).

Baca juga: Demi Efisiensi Waktu, Pengendara di Ibu Kota Nekat Lawan Arah dan Masuk Busway

Petugas kepolisian kala itu tak mengatakan sepatah kata pun kepadanya. Ramadhan kemudian menerima surat tilang, sementara SIM-nya pun ditahan.

"Karena saya menyadari saya salah, ya sudah saya diam saja. Enggak ada negosiasi," kata dia.

Ramadhan berpandangan, petugas bisa mengimbau pengendara agar tak melintasi busway sebelum terjadinya pelanggaran.

"Kenapa harus ada pelanggaran dulu baru ditindak. Itu kan bisa ada langkah pencegahan supaya pengendara enggak lewat jalur Transjakarta," jelas Ramadhan.

Pengendara bernama Nina (29) pernah mengalami hal serupa. Dia ditilang lantaran melintas di jalur yang tak seharusnya. Nina berujar, kala itu dia mengendarai motor di kawasan Jakarta Selatan.

Baca juga: Alasan Pengendara Motor Langgar Aturan Lalu Lintas: Terburu-buru Dikejar Waktu

"Saya pernah kena tilang di Jakarta Sekatan, mau pulang habis dari rumah teman," ungkap Nina.

"Karena memang awam sama jalannya, jadi saya ikutin maps. Ternyata di jalur itu enggak boleh dilewati sama motor, akhirnya kena tilang," imbuh dia.

Selain itu, Nina juga masih sering melawan arah kendati tahu risiko kecelakaan yang menimpanya. Menghemat waktu tempuh, menjadi alasannya tetap melawan arah.

"Saya pernah lawan arus, putar balik bukan di tempat seharusnya, terobos lampu merah juga. Pernah juga langgar lalu lintas di jalur yang seharusnya enggak boleh dilalui motor," terang Nina.

Sementara itu, Dimas (28), pengendara motor asal Jakarta Barat mengaku sering kali melawan arah. Sebab, jarak u-turn atau putaran balik di jalanan Jakarta terbilang jauh.

Baca juga: Tahu Risiko Kecelakaan, Pengendara di Bekasi Tetap Nekat Langgar Aturan Lalu Lintas

"Ada alasannya, karena jalanan di Jakarta jaraknya agak jauh putaran baliknya. Untuk memangkas waktu, jadi butuh jalur lain, salah satunya lawan arus," sebut Dimas.

Dia kerap melanggar lalu lintas di flyover Slipi. Alasannya, kata Dimas, untuk memangkas waktu perjalanan.

"Alasannya untuk efisiensi waktu. Selain lawan arus, saya pernah palsuin pelat nomor," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air PAM Asin dan Beminyak, Warga Koja Pakai Air Kemasan untuk Masak dan Minum

Air PAM Asin dan Beminyak, Warga Koja Pakai Air Kemasan untuk Masak dan Minum

Megapolitan
Warga Koja Keluhkan Air PAM di Rumahnya Asin dan Berminyak Lebih dari Seminggu

Warga Koja Keluhkan Air PAM di Rumahnya Asin dan Berminyak Lebih dari Seminggu

Megapolitan
Pemprov DKI Janjikan MRT Tetap Beroperasi Optimal Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Lintasan

Pemprov DKI Janjikan MRT Tetap Beroperasi Optimal Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Lintasan

Megapolitan
Munculnya Foto Duet Budi Djiwandono-Kaesang untuk Pilkada Jakarta, Babak Lanjut Koalisi Jokowi-Prabowo?

Munculnya Foto Duet Budi Djiwandono-Kaesang untuk Pilkada Jakarta, Babak Lanjut Koalisi Jokowi-Prabowo?

Megapolitan
Saat PSI dan Gerindra Buka Suara soal Isu Kaesang Maju Pilkada DKI, Duet dengan Keponakan Prabowo

Saat PSI dan Gerindra Buka Suara soal Isu Kaesang Maju Pilkada DKI, Duet dengan Keponakan Prabowo

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Lintasan MRT, Pihak Kontraktor Sebut akibat Induksi Elektromagnetik

Besi Ribar Jatuh ke Lintasan MRT, Pihak Kontraktor Sebut akibat Induksi Elektromagnetik

Megapolitan
Perbaikan Lintasan Rampung, MRT Jakarta Kembali Beroperasi Hari Ini

Perbaikan Lintasan Rampung, MRT Jakarta Kembali Beroperasi Hari Ini

Megapolitan
Viral Video Tarif Parkir Liar Sepeda Motor di JIS Rp 25.000, Sudinhub Jakut: Warga Kerap Cari Untung

Viral Video Tarif Parkir Liar Sepeda Motor di JIS Rp 25.000, Sudinhub Jakut: Warga Kerap Cari Untung

Megapolitan
Kasus Kejahatan Seksual Terhadap Anak: Puncak Gunung Es yang Belum Efektif Dicegah

Kasus Kejahatan Seksual Terhadap Anak: Puncak Gunung Es yang Belum Efektif Dicegah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 31 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 31 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 31 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 31 Mei 2024

Megapolitan
Pengendara Sepeda Motor di Penjaringan Tewas Ditabrak Pengemudi Mobil Lansia

Pengendara Sepeda Motor di Penjaringan Tewas Ditabrak Pengemudi Mobil Lansia

Megapolitan
Mertua yang Diduga Dianiaya Menantu di Jakbar Dilaporkan Balik ke Polisi

Mertua yang Diduga Dianiaya Menantu di Jakbar Dilaporkan Balik ke Polisi

Megapolitan
Perbaikan Lintasan MRT yang Kejatuhan Besi Ribar Proyek Kejagung Habiskan Waktu 5 Jam

Perbaikan Lintasan MRT yang Kejatuhan Besi Ribar Proyek Kejagung Habiskan Waktu 5 Jam

Megapolitan
Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Proyek Kejagung Jatuh ke Lintasan Kereta

Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Proyek Kejagung Jatuh ke Lintasan Kereta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com