Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kerangka Manusia di Selokan Duren Sawit, 1 Orang Laporkan Kehilangan Keluarga

Kompas.com - 22/11/2023, 10:53 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria melaporkan kehilangan anggota keluarganya yang diduga terkait kasus penemuan kerangka manusia, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Adapun, kerangka manusia tersebut ditemukan di dalam selokan Jalan Raden Inten, Senin (23/10/2023) sore.

Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan mengatakan, pihaknya menerima laporan itu sekitar lima hari lalu.

Baca juga: Identitas Kerangka di Selokan Duren Sawit Masih Misterius, Belum Ada Laporan Kehilangan

"Ada satu orang yang melaporkan kehilangan anggota keluarga ke Polsek Duren Sawit, mengaku kehilangan adiknya," ujar dia ketika dihubungi, Rabu (22/11/2023).

Kepada polisi, pelapor mengaku kali terakhir melihat adiknya beranjak dari rumah kira-kira dua tahun lalu.

Namun, ia tidak memberi tahu lebih lanjut ciri-ciri fisik adiknya. Pelapor hanya menyebut adiknya meninggalkan rumah sambil membawa tas selempang.

"Enggak dikasih tahu juga isi tas selempangnya apa," tutur Indra.

Baca juga: 7 Fakta Baru dalam Kasus Kerangka Manusia di Selokan Duren Sawit

Meski demikian, laporan tetap diterima. Pria itu juga langsung diarahkan ke RS Polri Kramatjati untuk melakukan tes DNA.

Jumlah kerangka yang ditemukan memang minim, tetapi masih memiliki satu set gigi.

Dengan demikian, identitas kerangka masih bisa diidentifikasi jika ada data pembanding berupa DNA dari pihak keluarga.

"Kami arahkan ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan uji pembanding melalui tes DNA untuk memastikan apakah (pelapor) ada hubungan keluarga atau tidak (dengan kerangka)," jelas Indra.

Namun, sampai saat ini pihaknya belum menerima informasi lebih lanjut apakah pelapor sudah ke RS Polri Kramatjati atau belum.

Kerangka manusia di selokan

Sebelumnya, sejumlah petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Timur menemukan kerangka manusia di selokan Jalan Raden Inten, Senin sore.

Kerangka manusia ditemukan dalam keadaan terbungkus baju bergambar becak bertuliskan "100% GENJOT".

Pada hari yang sama, Tim Inafis Polres Metro Jakarta Timur tiba untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama Polsek Duren Sawit.

Selanjutnya, pihak kepolisian membawa kerangka itu ke RS Polri Kramatjati untuk keperluan identifikasi.

Baca juga: Geger Penemuan Kerangka Manusia Terbungkus Kaus di Selokan Duren Sawit, Korban Mutilasi?

Kerangka yang diterima pihak rumah sakit terdiri dari satu batok kepala dan tiga tulang yang diduga bagian dari tangan.

Setelah pemeriksaan dilakukan oleh tim kedokteran forensik, kerangka terdiri dari tulang tengkorak, tulang rahang bawah, dan tulang bagian leher.

Untuk tulang belulang yang diduga bagian dari tangan, mereka adalah tulang selangka kanan, serta tulang lengan atas kanan dan kiri.

Kerangka itu berjenis kelamin laki-laki dan berusia 44-65 tahun. Waktu kematian diperkirakan enam bulan sampai dua tahun.

Sampai saat ini, identitas kerangka manusia tersebut masih misterius. Polisi baru menerima satu laporan kehilangan meski kasus sudah berjalan hampir sebulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com