Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Depok Kumpulkan Donasi Rp 2,2 Miliar untuk Palestina

Kompas.com - 26/11/2023, 09:49 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Masyarakat Kota Depok berhasil mengumpulkan donasi hingga Rp 2,2 miliar.

Jumlah donasi yang telah terkumpul itu diumumkan dalam aksi bela Palestina yang digelar hari ini, Minggu (26/11/2023) di kawasan Grand Depok City, Kota Depok, Jawa Barat.

Sekretaris Umum MUI Depok Khairullah Ahyari mengatakan, pengumpulan donasi itu sudah berlangsung sejak seminggu sebelumnya dan masih terus berjalan, baik secara tunai maupun non-tunai.

"Rp 2,2 miliar, untuk sementara. Nanti kita update terus. Transfer dan cash dari masyarakat sejak seminggu yang lalu," kata Khairullah saat ditemui dalam aksi bela Palestina bersama warga Depok, Minggu.

Baca juga: Warga Depok Padati Aksi Damai Bela Palestina di kawasan GDC

Lebih lanjut, donasi itu, kata dia, nantinya akan disampaikan kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Depok ke BAZNAS Pusat untuk disalurkan ke Palestina.

"Alhamdulillah kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan, kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini, Pemerintah Kota Depok, bapak wali kota, Kapolres Depok dan seluruh jajarannya dan masyarakat kota Depok dan panitia semuanya.

Kami terima kasih dan donasi yang terkumpul Insyaallah akan kita sampaikan ke Baznas Kota Depok," kata Khairullah.

Baca juga: Wali Kota Depok M Idris: Tak Ada Alasan Orang Indonesia Tidak Membela Palestina

Sebelumnya, aksi damai bela Palestina mewarnai kawasan Grand Depok City sejak sekitar pukul 06.30 WIB.

Peserta aksi datang berbondong-bondong dengan pakaian putih dilengkapi atribut "Save Palestina", mulai dari stiker kecil bergambar bendera Palestina yang menempel di wajah, slayer bendera Palestina hingga syal bertuliskan Free Gaza Free Palestine.

Di tengah orasi, bendera Palestina berukuran raksasa pun dibentangkan di atas massa aksi.

Turut hadir dalam aksi kali ini Wali Kota Depok Mohammad Idris, Wakil Wali Jota Depok Imam Budi Hartono dan sejumlah tokoh agama lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com