Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gencarkan Kampanye Ganjar-Mahfud di Jakarta, TPD DKI: Kami Berhadapan dengan Putra Jokowi dan Eks Gubernur

Kompas.com - 03/12/2023, 09:19 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Daerah (TPD) DKI Jakarta untuk pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan menggencarkan kampanye di Jakarta.

Hal itu dilakukan setelah TPD memperhitungkan capres dan cawapres pesaingnya.

Ketua TPD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, pasangan capres dan cawapres pesaing memiliki modal tersendiri di Ibu Kota.

"Kami sekarang sedang berhadapan dengan tokoh-tokoh potensial. Yang satu ada di pemerintahan, ada putranya dari Pak Joko Widodo. Yang satu juga pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta," kata Prasetyo saat dikonfirmasi, Minggu (3/12/2023).

Baca juga: Ganjar Kampanye di Lombok dan Kendari Hari Ini, Mahfud Fokus di Jawa Timur

Untuk diketahui, putra Presiden Jokowi yang mengikuti kontestasi Pilpres 2024 yakni Gibran Rakabuming Raka.

Sementara itu, mantan Gubernur DKI Jakarta yang menjadi calon presiden yakni Anies Baswedan.

Dengan begitu, Prasetyo mengatakan, pihaknya menggencarkan konsolidasi dengan warga Jakarta.

"Nah penanggung jawabnya saya di Jakarta. Kami konsolidasi seperti kerja (saat Pilpres) 2014 dan 2019," kata Prasetyo.

"Secara umum, saya konsultasi ke masyarakat, turun ke bawah, menanyakan masyarakat, karena bukan apa-apa, ilmu kami cuma itu," imbuh dia.

Baca juga: Mahasiswa Disabilitas Mataram Tanya ke Ganjar soal Perhatian Pendidikan Inklusi

Prasetyo sebelumnya mengungkapkan strateginya untuk mendulang suara pasangan Ganjar-Mahfud setelah dimulainya masa kampanye, Selasa (28/11/2023).

Salah satunya yang dilakukan di Jakarta, memperkenalkan sepak terjang Ganjar-Mahfud kepada masyarakat.

"Ketokohan Pak Ganjar dengan Pak Mahfud, kan masyarakat Indonesia ataupun di Jakarta, tidak tahu (sepenuhnya)," ujar Prasetyo.

Menurut dia, banyak warga yang belum mengetahui rekam jejak Ganjar-Mahfud sebelum menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dan Menko Polhukam.

"Masyarakat tidak tahu kematangan kerja beliau (Ganjar-Mahfud) ketika di DPR. Lalu (Mahfud) beberapa kali jadi menteri," ucap Prasetyo.

Baca juga: Debat Cawapres Ditiadakan, Ganjar: Saya Siap untuk Skenario Apa Pun

Prasetyo mengatakan, pihaknya juga memperkenalkan sederet program pasangan Ganjar-Mahfud.

Hanya saja, Prasetyo tak menyebutkan program yang dipaparkan kepada masyarakat.

"Seperti mau apa sih beliau itu, mau menjadi presiden dan wakil presiden. Itu yang saya jelaskan. Karena kami berpolitik juga harus santun," ucap Prasetyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com