Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Penyerang Rumah Dinas Kapolri Terungkap: Pernah Masuk RSJ dan Sempat Incar Rumah Prabowo

Kompas.com - 16/12/2023, 09:01 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah dinas Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, diserang orang tak dikenal.

Seorang pria tak dikenal itu nekat menyerang anggota polisi yang sedang berjaga rumah dinas Kapolri pada Kamis (14/12/2023) sekitar pukul 10.30 WIB.

Adapun pelaku berinisial JPP (40) langsung ditangkap tak lama setelah menyerang penjaga rumah dinas Kapolri. Polisi memastikan JPP bukan anggota dari kelompok terorisme.

Baca juga: Penyerang Penjaga Rumah Dinas Kapolri Pernah Dirawat di RSJ

Pernah dirawat di RSJ

Polisi menyebut JPP, pria penyerang penjaga rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Naimata, Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Menurut keterangan keluarga, yang bersangkutan pernah dirawat di RSJ Naimata, Kupang," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (15/12/2023).

Dari temuan fakta ini, Hengki mengindikasi JPP mengalami gangguan psikologis.

"Jadi indikasi gangguan psikologis ya. Dan sedang didalami observasi di RS Polri Kramatjati," papar Hengki.

Baca juga: Polisi Tak Temukan Senjata pada Pria yang Serang Penjaga Rumah Dinas Kapolri

Mantan ASN

Sebelum dirawat di RSJ, JPP ternyata mantan aparatur sipil negara (ASN). Bahkan, JPP pernah bersekolah magister di salah satu universitas ternama di Yogyakarta.

"Pernah sekolah di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN), lalu S2 di universitas ternama di Yogyakarta," kata Hengki.

JPP diketahui mundur sebagai PNS. Ia mengalami depresi sehingga dirawat di RSJ saat itu.

"Kemudian resign (sebagai PNS) menurut keterangan beberapa teman dan keluarganya, lalu sempat mengalami depresi sehingga dibawa ke RSJ," ucap Hengki.

 Baca juga: Penyerang Penjaga Rumah Dinas Kapolri Pernah Jadi PNS, lalu Resign

Pakai tangan kosong

"Polisi tidak menemukan senjata saat pria berinisial JPP menyerang penjaga rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Pada saat itu yang bersangkutan tidak membawa senjata apa pun, baik senjata tajam, senjata api, atau benda tumpul," kata Hengki.

"Jadi yang bersangkutan langsung bisa diamankan petugas," Hengki menambahkan.

Menurut Hengki, JPP awalnya berperilaku tidak wajar, sehingga penjaga di depan rumah Kapolri sempat mengusirnya.

Baca juga: Penyerang Penjaga Rumah Dinas Kapolri Sebelumnya Datangi Kediaman Prabowo, tetapi Diusir

Halaman:


Terkini Lainnya

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com