Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Kantor Relawan di Bekasi, Ganjar: Ini Tempat Konsolidasi dan Dengar Suara Rakyat

Kompas.com - 16/12/2023, 18:07 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo meresmikan Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Laskar Ganjar Pranowo (LGP) di Jalan Bukit Tunggul Raya, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Sabtu (16/12/2023).

Ganjar meminta Kantor DPP LGP digunakan relawan sebagai tempat konsolidasi.

"Semangatnya bagus, mudah-mudahan peresmian ini bagian dari konsolidasi kawan-kawan antara partai dengan relawan. Kami akan gerak terus, kami kawal terus, pintu ke pintu, dan insya Allah akan membawa sebuah nilai-nilai yang baik," kata Ganjar saat peresmian.

Baca juga: Ganjar: Saya Bersama Pak Mahfud Tidak Ada Beban Masa Lalu

Selain menjadi tempat konsolidasi, gedung itu diharapkan juga bisa berfungsi sebagai tempat untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.

"Hari ini kami sudah meresmikan Kantor DPP LGP. Mudah-mudahan di sinilah tempat kami kumpul, di sinilah tempat berkomunikasi, di sinilah tempat membantu mendengarkan apa yang menjadi suara rakyat," ucap Ganjar.

Sementara itu, Ketua Umum DPP LGP Nawang Andi Kusuma menjelaskan, peresmian dan kehadiran Ganjar bisa membuat relawan lebih semangat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.

Baca juga: Kepada Ganjar, Pedagang di Pasar Jatiasih Curhat Harga Kebutuhan Pokok Sering Naik

DPP LGP kini tengah menyiapkan strategi untuk membuat pasangan Ganjar-Mahfud menang mutlak di Kota Bekasi.

"Kami yakin pasti menang Pak Ganjar di Bekasi. Kami akan menangkan Pak Ganjar secara mutlak di kota Bekasi," ujar Nawang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com