Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harap-harap Cemas Warga Bekasi Soal Sumber Migas Baru di Bekasi: Ingin Ada Loker, tapi Takut Kebocoran

Kompas.com - 21/12/2023, 06:00 WIB
Larissa Huda

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Warga Kampung Gubug, Desa Sukawijata, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, bak dapat durian runtuh.

PT Pertamina (Persero) melalui subholding upstream PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa menemukan sumber migas baru di sana.

Masdi (53), warga yang puluhan tahun tinggal di Kampung Gubug, menuturkan, sumber minyak di kampungnya sudah diketahui sekitar 10 tahun lalu.

Masdi mengatakan, saat itu ada seseorang yang datang meminta izin untuk menguji sumber minyak di lahan sawahnya.

Baca juga: Cerita Warga soal Sumber Migas Baru di Bekasi, Sudah Diuji sejak 10 Tahun Lalu

"Sudah (diketahui) hampir 10 tahun, ada seperti dibom gitu, dimasukkan dinamit (ke dalam tanah). Itu saya masih garap (sawah)," tutur Masdi, Rabu (20/12/2023).

Teranyar, sekitar 10 bulan lalu, PT Pertamina mulai mengeruk tanah di sana. Perusahaan itu juga membeli lahan sawah warga, termasuk milik Masdi.

Masdi mendapatkan sekitar Rp 1,1 miliar dengan total luas sawah sekitar 5.000 meter persegi.

"Pokoknya sekitar dibayarnya Rp 230.000 per meter dikali 5.000 meter. Area jalan mahalan dikit, daratnya mah sekitar Rp 400.000 (per meter) kalau enggak salah," ujar dia.

Masdi bukan satu-satunya warga yang lahan sawahnya dibeli Pertamina. Lahan sawah warga dibeli berdasarkan hasil musyawarah yang dilakukan di kantor kepala desa.

"Kalau pasaran sini paling juga Rp 100.000 sampai Rp 120.000. Tapi, penginnya sih waktu itu (warga) ada yang Rp 500.000, ada yang pengin Rp 300.000," paparnya.

Baca juga: Ada Sumber Migas, 5 Hektar Sawah di Bekasi Dibeli Pertamina

Muncul harapan baru

Tak sekadar dapat berkah dari penjualan lahan, warga Kampung Gubug menaruh harapan besar dengan adanya penemuan sumber migas baru di kampungnya.

Masdi berharap dengan ditemukannya sumber migas itu, semakin banyak lapangan pekerjaan yang dibuka oleh PT Pertamina.

"Justru malah senang barangkali nanti kalau bagus kan anak-anak kita (saya) bisa kerja di situ, kalau perkembangannya bagus," ujar Masdi.

Hal senada, Ketua RT 02 RW 02 Desa Sukawijaya Kholid Sofyan Hadi juga berharap warga di wilayahnya dapat dipekerjakan oleh PT Pertamina.

Baca juga: Sumber Migas Ditemukan di Bekasi, Warga: Siapa Tahu Anak Bisa Kerja di Pertamina

"Walaupun kapasitas warga kayaknya kalau buat kerja di Pertamina itu (harus) ada skilll khusus, setidaknya enggak apa-apa itu jadi security, cleaning service-nya," ujar Kholid, saat ditemui, Rabu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Megapolitan
Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Megapolitan
Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Megapolitan
KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Megapolitan
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com