Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Pesepak Bola Ouseloka Tampar Pria di Tangerang, Kesal Ditegur Usai Tabrak Mobil Korban

Kompas.com - 23/12/2023, 08:59 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

TANGERANG, KOMPAS.com - Pesepak bola naturalisasi asal Nigeria, Egwuatu Godstime Ouseloka alias Olisa menampar pria bernama Kevin Hartanto Gohzali (23) di Jalan Taman Paris 1, Cibodas, Kota Tangerang, Jumat (8/12/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.

Peristiwa itu membuat gendang telinga Kevin pecah sehingga saat ini ia menjadi kesulitan mendengar.

Kronologi

Baca juga: Awal Mula Pesepak Bola Ouseloka Tampar Pria di Tangerang

Kevin mengatakan, tindak penganiayaan yang ia alami bermula ketika dirinya hendak menyervis mobil di halaman depan rumahnya.

Tak lama kemudian, Olisa tiba-tiba datang dan berniat mencuci mobilnya di sebelah mobil Kevin.

"Kami tidak hiraukan (kedatangan Olisa), saya kemudian mengurungkan niat untuk menyetel karburator mobil lalu matikan mobil dan masuk ke rumah," kata Kevin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/12/2023).

Saat hendak parkir, mobil yang dikendarai Olisa ternyata menabrak mobil milik Kevin yang sudah terparkir sejak awal.

"Saya mendengar ada suara seperti tertabrak, lalu saya keluar dan pastiin itu suara apa? ternyata setelah saya cek benar mobil saya disenggol dan lecet," ucap Kevin.

Mendapati mobilnya lecet karena tertabrak, Kevin menegur Olisa dengan maksud untuk meminta pertanggungjawaban.

Baca juga: Ditampar Pesepak Bola Ouseloka di Tangerang, Warga Tangerang Pecah Gendang Telinganya

Namun, bukannya bertanggung jawab, Olisa justru marah sampai akhirnya menampar Kevin dengan sangat keras.

"Saya tegur tapi dia yang ngamuk dan mau narik saya dari dalam mobil. Namun, gagal," kata Kevin.

"Kemudian, dia makin emosi dan keluar sambil berkata 'Kamu kayaknya enggak sopan ya'. Padahal, saya ngomong baik-baik, tapi saya ditampar dua kali dengan sangat keras," sambung dia.

Gendang telinga pecah

Akibat tamparan yang begitu keras, gendang telinga sebelah kiri Kevin pecah sehingga ia harus menjalani pemulihan.

"Bukti visum, hasil menyatakan bahwa gendang telinga sebelah kiri saya pecah dan butuh perawatan dan pemulihan selama lebih kurang tiga bulan," kata Kevin.

Baca juga: Pria yang Ditampar Pesepak Bola Ouseloka Menolak Damai

Kevin berujar, saat ini pendengarannya terganggu lantaran gendang telinganya pecah.

"Terkadang telinga saya sakit (nyeri). Kalau dengar dari telinga sebelah kiri enggak bisa, kayak berkurang gitu pendengarannya," ucap dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

KASN Sebut Supian Suri Sudah Lakukan Pendekatan Politik Sebelum Masa Cuti Berlaku

KASN Sebut Supian Suri Sudah Lakukan Pendekatan Politik Sebelum Masa Cuti Berlaku

Megapolitan
Amarah Pria di Jakbar, Pukul Ayah Tiri yang Memaki Istrinya Berujung Ditangkap Polisi

Amarah Pria di Jakbar, Pukul Ayah Tiri yang Memaki Istrinya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
PAM Jaya Langsung Cek Rumah Warga Koja yang Keluhkan Airnya Asin dan Berminyak

PAM Jaya Langsung Cek Rumah Warga Koja yang Keluhkan Airnya Asin dan Berminyak

Megapolitan
Air di Koja Asin dan Berminyak, Dirut PAM Jaya Duga Ada Kebocoran Pipa

Air di Koja Asin dan Berminyak, Dirut PAM Jaya Duga Ada Kebocoran Pipa

Megapolitan
Soal Pilkada Jakarta, PSI Masih Tunggu Keputusan Kaesang dan Sikap Politik KIM

Soal Pilkada Jakarta, PSI Masih Tunggu Keputusan Kaesang dan Sikap Politik KIM

Megapolitan
Soal Isu Maju Pilkada DKI, PSI: Kaesang Sibuk Urus Persiapan Pemilihan di Berbagai Daerah

Soal Isu Maju Pilkada DKI, PSI: Kaesang Sibuk Urus Persiapan Pemilihan di Berbagai Daerah

Megapolitan
Beredar Poster Budi Djiwandono-Kaesang, PSI: Masyarakat Berharap Lahir Pemimpin Muda

Beredar Poster Budi Djiwandono-Kaesang, PSI: Masyarakat Berharap Lahir Pemimpin Muda

Megapolitan
Warga Keluhkan Minimnya Trotoar di Jaktim, Singgung Kawasan Cikini

Warga Keluhkan Minimnya Trotoar di Jaktim, Singgung Kawasan Cikini

Megapolitan
Istrinya Dimaki, Pemuda di Kebon Jeruk Pukuli Ayah Tiri

Istrinya Dimaki, Pemuda di Kebon Jeruk Pukuli Ayah Tiri

Megapolitan
Dilema Warga Koja Kesulitan Air Bersih, PAM Masih Bermasalah

Dilema Warga Koja Kesulitan Air Bersih, PAM Masih Bermasalah

Megapolitan
Jalan Terjal Supian Suri Maju Pilkada Depok Saat Berstatus ASN, Dua Kali Dilaporkan ke KASN

Jalan Terjal Supian Suri Maju Pilkada Depok Saat Berstatus ASN, Dua Kali Dilaporkan ke KASN

Megapolitan
Detik-detik Menegangkan Jatuhnya Besi Ribar di Lintasan MRT: Muncul Percikan Api, Penumpang Panik

Detik-detik Menegangkan Jatuhnya Besi Ribar di Lintasan MRT: Muncul Percikan Api, Penumpang Panik

Megapolitan
Warganya Terganggu, Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya

Warganya Terganggu, Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya

Megapolitan
Jatuhnya Besi Ribar di Jalur MRT, Timbulkan Dentuman Keras dan Percikan Api Berujung Penghentian Operasional MRT

Jatuhnya Besi Ribar di Jalur MRT, Timbulkan Dentuman Keras dan Percikan Api Berujung Penghentian Operasional MRT

Megapolitan
BNNP Jakarta Ungkap Penyelundupan Ganja dari Sumut ke Ternate Disamarkan dalam Sandal Wanita

BNNP Jakarta Ungkap Penyelundupan Ganja dari Sumut ke Ternate Disamarkan dalam Sandal Wanita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com