Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Nilai Sejumlah Pasar di Jakarta Perlu Direvitalisasi Seperti di Solo

Kompas.com - 23/12/2023, 11:53 WIB
Tria Sutrisna,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyoroti kondisi sejumlah pasar tradisional di Jakarta yang perlu direvitalisasi.

Hal ini disorot Gibran usai berkunjung ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Selatan, dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Sabtu (23/12/2023).

“Ini nanti konsen ke depan adalah pengendalian harga, lalu juga yang paling penting revitalisasi pasar nantinya. Sudah dua itu saja,” ujar Gibran kepada wartawan di Pasar Minggu, Sabtu.

Baca juga: Blusukan ke Pasar Minggu, Gibran Borong Ikan dan Bahan Makanan

Saat ditanya lebih lanjut alasan revitalisasi pasar tradisional di Jakarta perlu dilakukan, Gibran pun mencontohkan kondisi pusat-pusat perbelanjaan tradisional si Solo, Jawa Tengah.

“Ya kaya di Solo, kan juga seluruh, hampir semua pasar tradisional kami revitalisasi,” kata Gibran.

Sebagai informasi, Gibran berkunjung ke Pasar Minggu pada Sabtu. Dia dan relawan pendukungnya tiba di lokasi pukul 09.45 WIB.


Gibran yang mengenakan jaket berwarna biru itu langsung berkeliling pasar dan berbincang dengan para pedagang.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga membeli sejumlah barang dan makanan. Di antaranya ikan teri, olahan daging ayam, buah-buahan, dan sejumlah bahan makanan lainnya.

Kepada pedagang, Gibran menanyakan mengenai harga komoditas hingga bagaimana situasi dan kondisi Pasar Minggu.

Baca juga: Membaca Taktik Gibran Bikin Bingung Lawan Saat Debat, Tiru Gaya Jokowi?

Sejumlah pedagang juga terdengar meneriaki nama Prabowo-Gibran hingga “Jokowi Hebat”. Gibran langsung melambaikan tangan ke arah pedagang yang meneriaki nama ayahnya itu.

Usai berkeliling dan berbelanja, Gibran langsung menuju area luar pasar dan menerima deklarasi dukungan dari sejumlah pedagang dari Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).

Kegiatan tersebut pun berakhir sekitar pukul 10.45 WIB. Setelahnya, ia dijadwalkan melanjutkan kampanye ke wilayah Manado, Sulawesi Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com