Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polresta Bogor Layani Penitipan Kendaraan Untuk Warga Yang Mudik Selama Libur Tahun Baru

Kompas.com - 26/12/2023, 18:34 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor Kota membuka layanan jasa penitipan kendaraan untuk warga yang akan bepergian jauh atau mudik selama momen liburan tahun baru.

Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso mengatakan, warga dapat menitipkan kendaraannya di kantor Polresta maupun di Polsek terdekat.

Bismo menyebut, jasa layanan penitipan kendaraan ini tidak dipungut biaya alias gratis.

"Titip kendaraan bisa dilakukan bagi warga Kota Bogor yang mudik ke luar kota. Misal yang rumahnya dekat ke Polres bisa titipkan ke Polres, yang dekat Polsek bisa titipkan ke Polsek," ucap Bismo, Selasa (26/12/2023).

Baca juga: Pagi Ini Ganjil Genap Puncak Bogor Berlaku Lagi, Pelanggar Diputar Balik

Bismo menambahkan, dirinya telah menginstruksikan kepada seluruh anggotanya melaksanakan patroli secara rutin untuk menjaga keamanan selama perayaan pergantian tahun.

Sebab, kata Bismo, para pelaku kejahatan kerap memanfaatkan momen-momen di tengah euforia masyarakat.

"Saya sudah perintahkan anggota patroli rutin. Warga yang mudik juga bisa menitipkan rumahnya kepada ketua RT, anggota Bhabinkamtibmas, atau tetangganya. Jadi bisa diawasi," tuturnya.

"Saya juga sudah sebar nomor aduan kepada warga. Kalau misalnya ada informasi keluhan, saran, masukan, dan lain sebagainya yang perlu quick respons dari petugas, sampaikan kepada saya ke nomor tersebut, nanti petugas kami akan merespons," bebernya.

Baca juga: Serunya Luminous Journey di Taman Safari Bogor, Lihat Kehidupan Satwa di Malam Hari

Bismo juga meminta kepada masyarakat agar tidak menyalakan petasan yang memiliki daya ledak tinggi seperti mercon saat perayaan malam tahun baru.

Selain itu, razia terhadap warung yang menjual minuman keras (miras) akan terus ditingkatkan.

"Ada razia petasan, kemudian ada miras. Kita lakukan penertiban," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com