Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ibnu, Perawat Harimau di Ragunan yang Tetap Bekerja Saat Musim Libur

Kompas.com - 26/12/2023, 19:33 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibnu Tri Putro (29) tengah menyeka keringat saat Kompas.com menemuinya di sela-sela kesibukannya menjaga harimau benggala.

Ia kemudian tersenyum saat Kompas.com memperkenalkan diri.

“Saya Ibnu Tri Putro, penjaga empat harimau benggala di Ragunan,” kata dia memperkenalkan diri, Selasa (26/12/2023).

Saat itu, Ibnu hendak memberikan makan kepada harimau yang dijaganya.

Baca juga: Tempuh Lima Jam Perjalanan ke Ragunan untuk Liburan, Warga Serang: Tetap Worth It karena Murah

Selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2024, harimau menjadi salah satu hewan yang pemberian makannya dilakukan secara terbuka dan atraktif.

“Pas banget sebentar lagi kami akan memberi makan seekor harimau bernama Ria di kandang. Mas-mas semuanya tunggu ya, saya persiapkan dagingnya dulu,” tutur dia.

Sambil mempersiapkan daging di sebuah mainan, Ibnu bercerita bahwa ia amat mencintai pekerjaannya saat ini.

Baca juga: Pengunjung Ragunan Antusias Lihat Atraksi Ria Si Harimau Saat Diberi Makan

Meski tak pernah libur saat periode liburan, ia bersyukur bisa bekerja sesuai passion yang dimiliki.

“Saya sarjana peternakan dari salah satu universitas di Indonesia. Saya senang bisa menjadi perawat harimau, meski tak pernah libur ketika orang-orang pada libur,” ungkap dia.

Ibnu mengaku sudah menjalankan pekerjaannya sejak 2020.

Sejak saat itu, Ibnu tak bisa berkumpul bersama sanak keluarga ketika periode liburan. Ia baru bisa bertemu dengan familinya ketika libur panjang telah usai.

“Contohnya Lebaran kemarin, saya masuk terus. Baru ketemu keluarga beberapa pekan setelahnya,” ucap Ibnu.

“Sudah jadi perawat satwa, bekerja di pelayanan publik, jadi memang harus siap dengan semuanya,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jual Video Porno Anak via Telegram, Pria Asal Sumenep Ditangkap Polisi

Jual Video Porno Anak via Telegram, Pria Asal Sumenep Ditangkap Polisi

Megapolitan
Iuran Tapera sampai Pensiun, Karyawan Swasta: Siapa yang Mau Cicil Rumah 30 Tahun?

Iuran Tapera sampai Pensiun, Karyawan Swasta: Siapa yang Mau Cicil Rumah 30 Tahun?

Megapolitan
Kekesalan Ketua RT di Bekasi, Tutup Akses Jalan Warga yang Dibangun di Atas Tanahnya Tanpa Izin

Kekesalan Ketua RT di Bekasi, Tutup Akses Jalan Warga yang Dibangun di Atas Tanahnya Tanpa Izin

Megapolitan
Pemetaan TPS pada Pilkada DKI 2024 Pertimbangkan 4 Aspek

Pemetaan TPS pada Pilkada DKI 2024 Pertimbangkan 4 Aspek

Megapolitan
Orangtua Calon Siswa Diwanti-wanti Tak Lakukan Kecurangan Apa Pun pada PPDB Kota Bogor 2024

Orangtua Calon Siswa Diwanti-wanti Tak Lakukan Kecurangan Apa Pun pada PPDB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Tak Masalah Pendapatan Dipotong Tapera, Tukang Bubur: 3 Persen Menurut Saya Kecil

Tak Masalah Pendapatan Dipotong Tapera, Tukang Bubur: 3 Persen Menurut Saya Kecil

Megapolitan
Polisi Usut Dugaan TPPO dalam Kasus ART Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikan

Polisi Usut Dugaan TPPO dalam Kasus ART Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikan

Megapolitan
Setuju Pendapatannya Dipotong untuk Tapera, Tukang Bubur: Masa Tua Terjamin

Setuju Pendapatannya Dipotong untuk Tapera, Tukang Bubur: Masa Tua Terjamin

Megapolitan
Hampir Terjaring Razia karena Dikira Jukir, Ojol: Saya 'Driver', demi Allah

Hampir Terjaring Razia karena Dikira Jukir, Ojol: Saya "Driver", demi Allah

Megapolitan
KPU Susun Pemetaan TPS, Jumlah Pemilih Pilkada DKI Bertambah 62.772 Orang

KPU Susun Pemetaan TPS, Jumlah Pemilih Pilkada DKI Bertambah 62.772 Orang

Megapolitan
Tak Setuju Program Tapera, Pekerja: Enggak Percaya Pemerintah Lagi buat Kelola Uang Rakyat

Tak Setuju Program Tapera, Pekerja: Enggak Percaya Pemerintah Lagi buat Kelola Uang Rakyat

Megapolitan
PKS Usulkan Anies Jadi Cagub Jakarta, Pengamat: Sosoknya Melekat dengan PKS

PKS Usulkan Anies Jadi Cagub Jakarta, Pengamat: Sosoknya Melekat dengan PKS

Megapolitan
Cegah Kecurangan Saat PPDB, Pemkot Bogor Bentuk Tim Khusus

Cegah Kecurangan Saat PPDB, Pemkot Bogor Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
12 Jukir Liar Terjaring Razia, Ada yang Kabur ke Panti Asuhan

12 Jukir Liar Terjaring Razia, Ada yang Kabur ke Panti Asuhan

Megapolitan
DPRD Kota Bogor Buka Posko Pengaduan PPDB 2024, Warga Bisa Lapor jika Temukan Kecurangan

DPRD Kota Bogor Buka Posko Pengaduan PPDB 2024, Warga Bisa Lapor jika Temukan Kecurangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com