Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Kasus Covid-19 di Ibu Kota Naik, Kadinkes DKI: Kami Harap Pertengahan Januari 2024 Turun Lagi

Kompas.com - 27/12/2023, 20:38 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati berharap tren kasus Covid-19 yang saat ini tengah naik dapat turun pada awal tahun 2024.

“Trennya masih naik, kami harapkan pertengahan Januari 2024 turun lagi,” ujar Ani kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/12/2023).

Ani mengungkapkan, terdapat 517 kasus aktif Covid-19 di Jakarta hingga Selasa (26/12/2023).

Baca juga: Dinkes DKI: 517 Warga Jakarta Positif Covid-19, Mayoritas Isolasi Mandiri

Dari jumlah tersebut, sebanyak 327 pasien menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing, sedangkan 190 orang lainnya dirawat di rumah sakit.

Menurut Ani, sebagian besar pasien Covid-19 saat ini tidak diisolasi di rumah sakit karena hanya bergejala ringan.

“Kalau yang dirawat biasanya kondisi beratnya karena komorbid, atau lanjut usia. Tapi secara umum gejalanya ringan,” kata Ani.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia kembali mengalami kenaikan beberapa minggu terakhir.

Baca juga: Dinkes DKI: Segera Vaksin Covid-19, Per 1 Januari Mulai Berbayar

Namun, Budi memastikan, jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia ini masih di bawah level satu pandemi virus corona yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO). Level satu pandemi menurut WHO yakni 56.000 kasus aktif per minggu.

Budi juga menyebut, tingkat keparahan pasien Covid-19 minim, terbukti dari rendahnya bed occupancy rate (BOR) atau persentase pemakaian tempat tidur di rumah sakit akibat kasus Covid-19.

Kemenkes memprediksi, kenaikan kasus Covid-19 masih akan terjadi dan mencapai puncaknya pada Januari 2024. Kendati peningkatan kasus tak terlalu tinggi, Budi mengimbau masyarakat tetap waspada, apalagi jelang masa libur Natal dan tahun baru.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Kemenkes Imbau Warga Pakai Masker Saat di Luar Rumah

Jika berada di keramaian atau transportasi umum, masyarakat yang sakit diimbau memakai masker.

(Tim Redaksi: Tria Sutrisna, Akhdi Martin Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com