Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2023: Beragam Kelakar Heru Budi yang Jadi Sorotan Publik

Kompas.com - 29/12/2023, 09:25 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Justin Adrian.

Justin mengatakan, udara buruk di Jakarta akan berdampak pada kesehatan masyarakat, bukan hanya balita, tetapi juga lansia.

"Karena fakta-fakta kerugian yang dialami masyarakat, saya kira kata-kata seperti itu jangan pernah diucapkan lagi," ucap dia.

Mobil listrik

Salah satu penanganan Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi soal polusi udara yakni dengan mengimbau masyarakat agar beralih ke kendaraan listrik.

Heru Budi pun berharap warga mau beralih ke kendaraan listrik meski diakuinya tidak mengatasi polusi dan tetap akan terjadi kemacetan di Jakarta.

"Kalau bisa masyarakat beralih dari BBM ke listrik. Sesuai dengan saran dari pemerintah pusat. Harapan pemerintah pusat adalah perpindahan menjadi kendaraan listrik," ujar Heru.

Baca juga: Pemprov DKI Diminta Realisasikan Penggunaan Mobil Listrik sebagai Kendaraan Dinas Pejabatnya

Ketika ditanya soal dampak kemacetan yang justru dianggap semakin parah akibat kendaraan listrik, Heru enggan menanggapi lebih lanjut.

"Ya tanya sama yang beli," kata Heru sambil tersenyum ke arah awak media.

Cara ASN cepat naik jabatan

Heru Budi juga pernah berseloroh bahwa aparatur sipil negara (ASN) DKI yang ingin cepat naik jabatan bisa pindah tugas ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kelakar itu disampaikan Heru dalam seminar "Menuju Masa Depan Jakarta sebagai Kota Global" yang dihadiri pejabat eselon tiga di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2023).

"Boleh, kalau Bapak mau mempercepat pangkat, di Undang-Undang ASN, bisa diperbantukan ke daerah terpencil yang memang ASN-nya kurang," ujar Heru Budi bercanda.

Tak berhenti di situ, Heru juga menyampaikan guyonan lain. Dia berseloroh akan memindahkan ASN DKI yang tidak serius bekerja ke IKN.

Baca juga: Soal Mobil Dinas Baru Pejabat DKI, Heru Budi: Itu Gunakan Anggaran Tahun 2023

Guyonan itu disambut gelak tawa ASN yang menghadiri seminar tersebut.

Sementara itu, terkait nasib Jakarta setelah ibu kota negara pindah, Heru menuturkan, Pemprov DKI harus mampu membangun Jakarta sebagai kota global.

Menurut Heru, ada berbagai tantangan, peluang, inovasi, dan strategi untuk membangun Jakarta sebagai kota global.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawaslu Jakarta Minta Warga Lapor jika Temukan Tindak Pidana saat Pilkada 2024

Bawaslu Jakarta Minta Warga Lapor jika Temukan Tindak Pidana saat Pilkada 2024

Megapolitan
Warga Duga Mayat Dalam Toren di Pondok Aren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba

Warga Duga Mayat Dalam Toren di Pondok Aren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba

Megapolitan
8 Remaja Bersenjata Tajam di Bogor Diamankan Polisi Saat Hendak Tawuran

8 Remaja Bersenjata Tajam di Bogor Diamankan Polisi Saat Hendak Tawuran

Megapolitan
Penemuan Mayat Dalam Toren di Pondok Aren, Pemilik Rumah Buka Penutup 3 Kali Putaran

Penemuan Mayat Dalam Toren di Pondok Aren, Pemilik Rumah Buka Penutup 3 Kali Putaran

Megapolitan
Polisi: 11 Anak di Bogor Dicabuli Saat Sewa Sepeda Listrik

Polisi: 11 Anak di Bogor Dicabuli Saat Sewa Sepeda Listrik

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Sabu Berkedok Jual Nasi di Bojonggede

Polisi Tangkap Pengedar Sabu Berkedok Jual Nasi di Bojonggede

Megapolitan
Pria di Bogor Cabuli 11 Anak di Bawah Umur, Korban Diiming-imingi Tambahan Waktu Sewa Sepeda Listrik

Pria di Bogor Cabuli 11 Anak di Bawah Umur, Korban Diiming-imingi Tambahan Waktu Sewa Sepeda Listrik

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya yang Cabuli 11 Anak di Bogor

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya yang Cabuli 11 Anak di Bogor

Megapolitan
Ahok, PDI-P, dan Jalan Terjal Menuju Pilkada 2024 di DKI serta Sumut

Ahok, PDI-P, dan Jalan Terjal Menuju Pilkada 2024 di DKI serta Sumut

Megapolitan
Bejatnya Pemilik Warung di Kemayoran, Perkosa Anak Disabilitas sampai Tiga Kali

Bejatnya Pemilik Warung di Kemayoran, Perkosa Anak Disabilitas sampai Tiga Kali

Megapolitan
Ada Mayat Pria Dalam Toren di Pondok Aren, Pemilik Rumah Sempat Pakai Air untuk Mandi

Ada Mayat Pria Dalam Toren di Pondok Aren, Pemilik Rumah Sempat Pakai Air untuk Mandi

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Penadah HP Hasil Curian di Jakarta Pusat

Polisi Tangkap 4 Penadah HP Hasil Curian di Jakarta Pusat

Megapolitan
Identitas Mayat Dalam Toren di Pondok Aren, Ternyata Tetangga Pemilik Rumah

Identitas Mayat Dalam Toren di Pondok Aren, Ternyata Tetangga Pemilik Rumah

Megapolitan
Pria di Jakpus 12 Kali Jambret HP, Hasilnya untuk Kebutuhan Sehari-hari

Pria di Jakpus 12 Kali Jambret HP, Hasilnya untuk Kebutuhan Sehari-hari

Megapolitan
Pengemudi Motor Korban Tabrakan Beruntun di Jalan Kartini Depok Meninggal Dunia

Pengemudi Motor Korban Tabrakan Beruntun di Jalan Kartini Depok Meninggal Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com