Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Lalin Dialihkan, Pengunjung Ragunan Rela Jalan Kaki 1,7 Km ketimbang Macet-macetan

Kompas.com - 01/01/2024, 11:42 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengalihkan arus lalu lintas di lampu merah perempatan Kementerian Pertanian karena pintu masuk Kebun Binatang Ragunan yang padat pengunjung saat libur tahun baru, Senin (1/1/2024).

Akibatnya, banyak pengunjung yang menggunakan mikrolet atau taksi online memilih jalan kaki sejauh 1,7 kilometer Jalan Harsono RM daripada harus bermacet-macetan.

Salah satunya keluarga Udin (32) dari Babelan, Bekasi Utara. Ia berjalan kaki dari perempatan Kementerian Pertanian, menyusuri Jalan Harsono RM.

Baca juga: Pintu Masuk Kebun Binatang Ragunan Padat, Polisi Alihkan Arus Lalin

"Karena disuruh memutar, jadinya saya dan keluarga jalan saja," kata Udin saat ditemui di lokasi.

Udin awalnya menumpangi KRL dari Babelan, dan turun di Stasiun Pasar Minggu. Ia melanjutkan perjalanan ke Ragunan dengan mikrolet.

"Kita kan naik mikrolet, terus lampu merah ini ditutup enggak boleh. Jadinya kami jalan kaki sekeluarga," ucap dia.

Senada dengan Udin, Samsuddin (38) juga memilih jalan kaki bersama keluarga ke pintu masuk Ragunan. Ia menempuh jarak 1,7 kilometer.

"Macetnya parah karena di sana diblokir, kami disuruh putar balik jalurnya jalur macet begini. Karena di sini pintu keluar ya kan pintu masuk Ragunan. Ya mau enggak mau deh turun dari mikrolet," ucap Samsuddin.

Baca juga: Ini Rekayasa Lalu Lintas di TMII, Ancol, Kota Tua, dan Ragunan pada Malam Tahun Baru

Samsuddin mengaku agak menyesal memilih rekreasi bersama keluarga ke Ragunan. Apalagi, ia harus jalan dalam keadaan belum tidur karena bekerja semalam.

"Alhamdulilah nyesel juga, karena baru pulang kerja juga malam, belum tidur, mau jalan-jalan begini. Tanggung, kami teruskan sajalah, jalan aja," ucap dia.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, polisi mengalihkan arus kendaraan di lampu merah perempatan Kementerian Pertanian sekitar pukul 10.15 WIB.

Kendaraan sepeda motor maupun mobil tidak diperbolehkan lurus mengarah ke arah Ragunan dari arah Mampang Prapatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com