Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Juntaian Kabel di Jalan Kembali Makan Korban, Jerat Leher Pengendara Motor hingga Terluka

Kompas.com - 02/01/2024, 10:57 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kabel fiber optik yang melintang di atas jalan raya kembali memakan korban.

Terbaru, seorang pengendara motor bernama Dwi (35) terluka lehernya akibat terjerat kabel saat melintas di Jalan Raya Bogor arah PGC.

Peristiwa terjadi pada Sabtu (23/12/2023) sekitar pukul 18.50 WIB saat korban hendak pulang ke rumahnya di Cipinang Muara, Jatinegara.

"Saya naik motor kecepatan 60 km/jam. Tiba-tiba sudah di leher kabelnya. Saya tadinya di lajur tengah, saya melipir ke kiri. Pas kabel di leher, motor saya sempat goyang dan hampir jatuh," ungkap dia ketika dihubungi, Senin (1/1/2024).

Baca juga: Terjerat Kabel Fiber Optik yang Sedang Diperbaiki, Korban Kecewa Tak Ada Teknisi yang Menolong

Dwi baru merasakan jeratan kabel fiber optik sekitar lima meter dari titik kabel menjuntai ke bawah.

Ia langsung mengerem karena lehernya terasa seperti diiris. Kencangnya jeratan kabel bahkan membuat sebuah ranting pohon terputus.

"Saya lihat ke spion, ngecek ada apa di leher saya, ternyata kabel fiber optik. Pas di spion, saya kira luka garis biasa. Makanya saya langsung putar balik (lawan arah) ke arah lima orang," tutur Dwi.

Diduga ada perbaikan kabel

Saat memutar balik, Dwi melihat ada lima orang yang sedang berada di sebuah tiang listrik. Dua berada di atas tiang, sementara tiga berada di bawah.

Dua orang itu tampak sedang melakukan sesuatu, sementara tiga orang di bawah ada yang memegangi tangga dan kabel.

Baca juga: Terjerat Kabel Saat Berkendara di Kramatjati, Korban: Tidak Ada Tanda Sedang Perbaikan

Dua orang yang berada di atas memakai seragam teknisi berwarna merah, tetapi ada garis putih di belakang baju mereka.

Sementara tiga orang di bawah mengenakan baju biasa. Ada yang sedang memegangi tangga, ada pula yang sedang memegangi kabel.

Dwi menduga, mereka adalah teknisi sebuah perusahaan kabel optik yang sedang memperbaiki kabel, sehingga kabel menjuntai cukup rendah.

"Saya marah-marahi yang kerja, saya maki-maki. Dua teknisi itu kayak pura-pura enggak tahu, kayak enggak ada kejadian apa-apa," terang Dwi.

"Yang di bawah sadar sih saya terjerat kabel, tapi enggak ada yang samperin," imbuh dia.

Sementara dua orang yang berseragam teknisi tetap bekerja di atas tiang.

Baca juga: Kabel Menjuntai di Jalan Makan Korban Lagi, Leher Pengendara Motor Terjerat di Kramatjati

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com