Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kaesang Kini Tak Lagi Protes jika Ada yang Memanggilnya Gibran: Siapa Tahu, Mas Bisa ke PSI...

Kompas.com - 02/01/2024, 12:32 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bercerita tentang dirinya yang dulu selalu menolak ketika dipanggil sebagai Gibran Rakabuming Raka ketika bertemu oleh masyarakat.

Meski demikian, kini Kaesang telah menerima jika ada yang masyarakat yang memanggilnya Gibran.

"Saya cerita sedikit. Awal-awal (saya) kalau dipanggil (masyarakat) Mas Gibran. Saya bilang 'tidak, saya Kaesang'," ujar Kaesang ketika bercerita dengan relawan yang ditemui di Tangerang, Selasa (2/12/2022).

Baca juga: Temui Relawan di Tangerang, Kaesang Gaungkan Coblos Prabowo-Gibran untuk Satu Putaran

Kaesang menjelaskan alasannya yang saat ini menerima dipanggil Gibran. Putra bungsu dari Presiden Joko Widodo ini berkelakar bahwa ia akan mengenakan jaket PSI saat warga memanggil sebagai Gibran.

"Mulai ke sini saya mulai suka (dipanggil sebagai Gibran) Kenapa? Ketika dipanggil Mas Gibran saya pakai jaket PSI, berarti Mas Gibran ke PSI," kata Kaesang.

Dengan caranya itu, Ia juga berharap agar Gibran nanti bisa mengikuti langkah politiknya masuk ke PSI.

"Siapa tahu, nanti ketika sudah terpilih mau masuk ke PSI. Nanti teman-teman di sini bisa mendorong Mas Gibran, sambil bisik sedikit-sedikit, (buat masuk ke PSI) siapa tahu," kata Kaesang.

Baca juga: Kaesang Janji Selesaikan Masalah Sopir dan Petani jika PSI Lolos ke DPR

Sebagai informasi, ini merupakan kegiatan Kaesang yang kesekian kali turun ke lapangan untuk menemui masyarakat secara langsung.

Kaesang juga dijadwalkan akan bertemu tokoh lintas agama, influencer, dan komunitas mahasiswa di kawasan Kota Tangerang hingga Tangerang Selatan pada Selasa ini.

Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini sebelumnya juga menemui Forum Komunitas Pengemudi Angkutan Logistik Nasional yang berbasis di Kabupaten Bekasi pada Desember 2023 lalu.

Kaesang mendeklarasikan gerakan nasional stop pungutan liar (pungli) bersama sopir truk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com