Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1,9 Juta Surat Suara Dapil 3 Jakarta Akan Dijaga Ketat di GOR Kebon Jeruk

Kompas.com - 02/01/2024, 15:03 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 1,9 juta surat suara caleg DPR RI dapil 3 bakal disimpan di ruangan steril di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Kebon Jeruk setelah selesai disortir dan dilipat, Selasa (2/1/2024).

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Barat Endang Istianti mengungkapkan, surat suara yang sudah dilipat akan diamankan di GOR Kebon Jeruk dan diawasi dengan kamera CCTV.

"Gedung ini sudah steril karena kami sudah memasang lengkap CCTV di luar dan di dalam gedung supaya terpantau siapa pun yang keluar-masuk," ujar Endang saat ditemui di lokasi.

Selain itu, demi memastikan pengawasan optimal, TNI/POLRI turut dilibatkan menjaga pengaksesan gedung yaitu bertugas menggeledah mereka yang keluar-masuk gedung.

Baca juga: Awasi Sortir-Lipat Surat Suara, Bawaslu Jakbar: Pastikan Aman dan Bebas Kerusakan

"Setiap masuk atau keluar gedung, orang akan digeledah. Barang-barang para petugas pemeriksa juga dipastikan tetap berada di luar area gedung supaya semakin yakin tidak ada surat suara yang dibawa keluar-masuk dengan bebas," ujar dia.

Pengamanan surat suara ini akan dilakukan hingga menjelang hari pemilihan, lebih tepatnya saat KPU mulai mendistribusikannya ke kecamatan.

"Surat suara akan disimpan di sini lalu didistribusikan ke kecamatan. Nantinya, surat suara akan dirapihkan di dalam kotak yang dibantu Panitia Pemungutan Suara (PPS), lalu selanjutnya akan dikirim ke Tempat Pemungutan Suara (TPS)," imbuh dia.

Diketahui, kegiatan sortir-lipat surat suara Dapil 3 baru dimulai hari ini dan akan dilanjutkan secara bertahap selama 30 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com