Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan 6 Rangkaian LRT Jabodebek Ditargetkan Selesai Pertengahan Januari 2024

Kompas.com - 02/01/2024, 17:00 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer Humas LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan, pembubutan roda rangkaian kereta atau trainset (TS) akan selesai pertengahan Januari 2024.

Saat ini, ada enam trainset yang masih diperbaiki karena rodanya aus.

"Untuk jumlah TS yang masih dalam proses maupun antrean bubut roda, sampai saat ini masih berjumlah enam TS," ujar Mahendro saat dihubungi, Selasa (2/1/2024).

Baca juga: Usai 2 Bulan, Masih Ada 6 Trainset LRT Jabodebek yang Diperbaiki di Bengkel

"Target kami (selesai) pertengahan Januari," lanjut dia.

Mahendro menjelaskan, pihaknya akan menambah jadwal perjalanan menjadi 240 mulai 2-15 Januari 2024.

Sebelumnya, LRT Jabodebek hanya melayani sebanyak 200-202 perjalanan.

Keenam trainset yang saat ini diperbaiki merupakan bagian dari 18 trainset yang sebelumnya diperbaiki sejak Oktober 2023.

Kondisi itu menyebabkan hanya ada 9 trainset yang beroperasi dan membuat waktu tunggu atau headway menjadi cukup lama.

Baca juga: Foto Viral Kursi Penumpang LRT Jabodebek Bolong, Diduga Vandalisme

Kini, jumlah trainset yang sudah beroperasi ada 16, sehingga membuat headway menjadi lebih singkat.

Kondisi ini terjadi pada seluruh waktu, bukan hanya pada saat jam sibuk di mana banyak masyarakat menggunakan LRT Jabodebek.

"Headway kami di 7,5 sampai 15 menit, rata di sepanjang jam operasional. Berbeda dengan bulan Desember yang bisa mencapai 30 menit pada off-peak hour," sambung dia.

Sebagai informasi, ratusan perjalanan LRT Jabodebek terpaksa dibatalkan karena belasan rangkaian keretanya harus masuk bengkel.

Baca juga: LRT Jabodebek Tambah Perjalanan, Ada 16 Rangkaian Kereta dengan Headway Lebih Cepat

Perbaikan rangkaian kereta di bengkel bubut tak bisa dipercepat untuk saat ini. Sebab, LRT Jabodebek hanya memiliki satu mesin bubut.

Sementara itu, pengerjaan satu rangkaian kereta membutuhkan waktu satu pekan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' Hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" Hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Megapolitan
Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Megapolitan
Muncul Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Pelajar SMK Lingga Kencana

Muncul Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Pelajar SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Seleksi Mahasiswa Baru STIP Ditunda, Calon Taruna: Jangan Sampai Pak Menteri Hancurkan Mimpi Kami

Seleksi Mahasiswa Baru STIP Ditunda, Calon Taruna: Jangan Sampai Pak Menteri Hancurkan Mimpi Kami

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Kemenhub Tinjau Ulang Moratorium Seleksi Mahasiswa Baru

Orangtua Calon Taruna Minta Kemenhub Tinjau Ulang Moratorium Seleksi Mahasiswa Baru

Megapolitan
436 Mahasiswa Baru Terancam Gagal Masuk STIP Imbas Kasus Penganiayaan Taruna hingga Tewas

436 Mahasiswa Baru Terancam Gagal Masuk STIP Imbas Kasus Penganiayaan Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com