Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Gerindra: Indonesia Kehilangan Seorang Pejuang yang Konsisten seperti Rizal Ramli

Kompas.com - 03/01/2024, 15:45 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Indonesia kehilangan sosok pejuang usai berpulangnya Rizal Ramli.

“Kami sangat kehilangan atas kepergian beliau. Beliau adalah sahabat, kakak, dan guru perjuangan kami. Bangsa Indonesia telah kehilangan seorang pejuang yang konsisten bernama Rizal Ramli,” ujar dia di rumah duka, kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (3/1/2024).

Semasa hidupnya, Muzani menyebut, eks Menteri Koordinator Kemaritiman itu merupakan aktivis tulen.

Baca juga: Perwakilan Keluarga Sebut Rizal Ramli Sempat Abaikan Kanker Pankreas yang Diidapnya

Ia selalu memperjuangkan hak rakyat dan menentang setiap kebijakan yang merugikan masyarakat.

Maka dari itu, kepergian Rizal Ramli meninggalkan luka yang begitu mendalam.

“Sejak masa mudanya sampai dengan akhir hayatnya, beliau memberi pengabdian yang besar kepada perjuangan dan beliau begitu konsisten di dalam semua lini kehidupannya, baik pada saat beliau menjabat di pemerintahan ataupun pada saat beliau tidak menjabat di pemerintahan,” tutur Muzani.

Baca juga: Moeldoko Kenang Kritik Rizal Ramli sebagai Obat yang Menyembuhkan

“Konsistensinya amat besar bagi perjuangan terhadap kerakyatan, keadilan, kesejahteraan, kemakmuran bagi rakyat dan Bangsa Indonesia. Dan hari ini beliau telah berpulang ke Rahmatullah, innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kami sangat kehilangan,” sambung dia.

Sebagai informasi, pakar ekonomi Rizal Ramli meninggal dunia pada Selasa (2/1/2024).

Ia wafat pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Rizal Ramli disinyalir meninggal akibat penyakit yang dideritanya, yakni kanker pankreas.

Baca juga: Ucapkan Belasungkawa, Jokowi: Rizal Ramli Ekonom Cerdas dan Aktivis yang Kritis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com