Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perwakilan Keluarga Sebut Rizal Ramli Sempat Abaikan Kanker Pankreas yang Diidapnya

Kompas.com - 03/01/2024, 15:05 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendiang Rizal Ramli disebut sempat mengabaikan rasa sakitnya meski telah divonis mengidap kanker pankreas stadium empat.

“Beliau ini orang pergerakan, sehingga tak terlalu peduli dengan sakit yang diderita. Dia abaikan penyakitnya dan teguh pada visi serta ideologinya,” ujar perwakilan keluarga Yose Sampurna di rumah duka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (3/1/2024).

Karena mengabaikan rasa sakitnya, Rizal pada akhirnya baru dibawa ke rumah sakit satu bulan lalu.

Ia langsung dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, karena kondisinya menurun.

Baca juga: Diidap Rizal Ramli Sebelum Meninggal, Waspada Gejala Kanker Pankreas

“Kurang lebih satu bulan yang lalu baru dilarikan ke rumah sakit. Beliau terdeteksi menderita kanker pankreas,” tutur dia.

Lebih lanjut, Yose mengungkap, Rizal banyak menghabiskan waktu bersama keluarga selama dirawat di RS.

Almarhum bahkan bisa seharian penuh bertukar cerita dengan anak dan menantunya.

“Beliau biasanya hanya punya waktu beberapa jam saja untuk keluarga, tetapi pas dirawat, Beliau jadi punya waktu penuh bersama keluarganya,” imbuh Yose.

Baca juga: Diidap Rizal Ramli Sebelum Meninggal, Apa Penyebab Kanker Pankreas? 

Perwakilan keluarga mendiang Rizal Ramli, Yose Sampurna, ketika ditemui wartawan di rumah duka, kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (3/1/2024)KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo Perwakilan keluarga mendiang Rizal Ramli, Yose Sampurna, ketika ditemui wartawan di rumah duka, kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (3/1/2024)

Sebagai informasi, pakar ekonomi Rizal Ramli meninggal dunia pada Selasa (2/1/2024).

Ia wafat pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Rizal meninggal karena penyakit yang dideritanya, yakni kanker pankreas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com