Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Kabur, Pemeras Warga Tanah Abang Modus Bersihkan Saluran Air Picu Amarah Warga

Kompas.com - 06/01/2024, 08:07 WIB
Xena Olivia,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pria tak dikenal yang diduga melakukan pemerasan berkedok membersihkan saluran air memicu amarah warga RT 08/RW 06, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Beberapa di antara mereka sempat kabur ketika diinterogasi oleh pengurus RT/RW setempat.

“Sebenarnya, yang buat warga kesal itu karena mereka sempat lari. Yang satu lari ke depan (menuju jalan raya). Yang satu ke belakang. Mencar gitu,” kata Ketua RT 08 Ali saat dihampiri Kompas.com, Jumat (5/1/2024).

Baca juga: 11 Orang Peras Warga Tanah Abang, Gedor Rumah dan Nyelonong Masuk Kos-kosan

Selain itu, ketika Ketua RW 06 Zulharman menghampiri ke-11 pelaku, mereka tak terima ketika ditegur.

Sehingga, Zulharman menghubungi pihak kelurahan, Satpol PP, dan Babhinsa.

Kemudian, anggota polisi dari Polsek Metro Tanah Abang datang dan menjemput para pelaku. "Alhamdulillah, proses berjalan dengan baik dari warga komplain ke saya itu," timpal Zulharman.

Baca juga: Modus 11 Pria Peras Warga Tanah Abang Nyelonong Masuk Kosan, Alihkan Perhatian Pemilik Rumah

Untuk diketahui, Polsek Metro Tanah Abang telah menangkap ke-11 pelaku, yaitu TA (18), AF (24), BM (28), YA (38), SAP (21), W (52), HKP (21), S (31), FR (16), GRY (21), dan HF (22), Selasa (2/1/2024).

Mereka diminta membuat surat pernyataan tidak akan melakukan perbuatan itu lagi.

Selain itu, empat di antara mereka ditemukan positif menggunakan ganja.

“Satu anak di bawah umur, tiga orang dewasa. Narkoba jenis ganja,” ujar Kasatreskrim Polsek Metro Tanah Abang Kompol Kukuh Islami saat dihubungi, Jumat.

Mereka yang menggunakan narkoba adalah TA (18), BM (28), GR (21), dan FR (16).

“Tidak ada LP (laporan polisi). Yang positif narkoba, kami asesmen dan kirim ke tempat rehab,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com