Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontrakan yang Terkena Ledakan Gas di Tanah Abang Kondisinya Hampir Roboh

Kompas.com - 07/01/2024, 15:10 WIB
Rizky Syahrial,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kontrakan yang terkena imbas ledakan gas di Jalan Karet Pasar Baru Barat I RT 02 / RW 06 Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat kondisinya hampir roboh.

Pengamatan Kompas.com di lokasi Minggu (7/1/2024), di kontrakan tersebut dipasangi penyanggah kayu yang berfungsi menahan bangunan sementara agar tidak roboh.

Penyanggah itu juga difungsikan agar warga tak melintasi kontrakan tersebut.

Baca juga: 3 Korban Luka Bakar akibat Ledakan Diduga Kebocoran Gas di Kontrakan Tanah Abang

Kondisi kontrakan yang hampir roboh menjadi tontonan warga sekitar.

Selain itu, penghuni kontrakan juga masih mengambil beberapa barang yang masih digunakan.

Terdapat juga tumpukan sandal dan sepatu di kontrakan yang terdampak ledakan ini.

Ditemui di lokasi, Ketua RT 02 Karet Tengsin, Munir mengatakan, ada enam KK atau enam penghuni yang terdampak akibat ledakan ini.

"Ada sekitar enam keluarga atau belasan orang yang terdampak," ujar Munir di lokasi.

Menurut Munir, terdapat tiga korban akibat kejadian ini. Semua korban adalah penghuni kontrakan yang sama.

Baca juga: Kontrakan Terbakar akibat Ledakan Tabung Gas Bocor, 3 Warga di Ciledug Terluka Bakar

"Korban ibu E (30), anaknya ibu E, H (7), dan bapak D (32) tetangga satu kontrakannya," jelas dia.

Munir mengatakan, Korban E diketahui berjualan sepatu dan sandal yang dijual secara daring.

"Sehari-harinya, ibu E berjualan sandal dan sepatu secara daring," kata dia.

Sebelumnya, suara ledakan terjadi diduga karena gas bocor di unit kontrakan milik E sekitar pukul 10.30 WIB.

Tim light rescue dari Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat langsung dikerahkan ke lokasi. Pukul 11.58 semua evakuasi sudah dinyatakan selesai.

Baca juga: 10 Guru SD di Bekasi Alami Luka Bakar Akibat Balon Gas Meledak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Megapolitan
Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Megapolitan
Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Megapolitan
Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Megapolitan
Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Megapolitan
Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Megapolitan
Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Megapolitan
Polisi Selidiki Pihak yang Bekingi Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Polisi Selidiki Pihak yang Bekingi Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Megapolitan
Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pengoplos Elpiji 3 Kg ke Tabung 12 Kg di Bogor

Polisi Tangkap 2 Pengoplos Elpiji 3 Kg ke Tabung 12 Kg di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com