Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

31 RT di Jakarta Terendam Banjir Pagi Ini, Ketinggian Air Capai 1,8 Meter di Cawang

Kompas.com - 08/01/2024, 07:25 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah titik di wilayah Jakarta masih terendam banjir pada Senin (8/1/2024) pagi.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI per pukul 06.00 WIB, kini ada 31 RT yang masih tergenang.

Ketinggian air banjir beragam, tetapi paling parah di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, yakni mencapai 1,8 meter.

"BPBD mencatat genangan terjadi penurunan. Dari 33 RT, kini menjadi 31 atau 0,102 persen dari 30.772 RT," ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji dalam keterangannya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Pagi Berawan, Siang-Malam Diguyur Hujan

Banjir disebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah Jakarta sejak Sabtu (7/1/2024) hingga Minggu.

"Itu menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa siaga 3 (waspada) pada Minggu sekitar pukul 16.00 WIB," ucap Isnawa.

Berikut sejumlah titik yang masih terendam banjir:

Jakarta Selatan: 12 RT

Kelurahan Pejaten Timur:

  • Jumlah: 4 RT
  • Ketinggian: 30 sampai dengan 75 cm
  • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Rawajati:

  • Jumlah: 2 RT
  • Ketinggian: 40 sampai dengan 50 cm
  • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

Kelurahan pondok Pinang:

  • Jumlah: 6 RT
  • Ketinggian: 50 sampai dengan 60 cm
  • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan

Jakarta Timur: 19 RT

Kelurahan Cililitan:

  • Jumlah: 3 RT
  • Ketinggian: 45 sampai dengan 50 cm
  • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Cawang:

  • Jumlah: 9 RT
  • Ketinggian: 30 sampai dengan 180 cm
  • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Kampung Melayu:

  • Jumlah: 3 RT
  • Ketinggian: 110 cm
  • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Ciliwung

Kelurahan Bidara Cina:

  • Jumlah: 4 RT
  • Ketinggian: 50 sampai dengan 70 cm
  • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Ciliwung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Megapolitan
Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com