JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang kaus sablon Pasar Senen Blok III memiliki banyak langganan dari luar Pulau Jawa.
Hal itu disebabkan oleh kualitasnya yang lebih baik dan harga lebih bersaing.
“Saya paling banyak dapat dari Kalimantan. Di sana juga ada (cetak kaus sablon), lebih murah Rp 3.000. Tapi, kualitasnya beda,” kata pedagang bernama Syaiful (61) saat dihampiri Kompas.com di tokonya, Minggu (14/1/2024).
Baca juga: Ambil Untung Rendah, Upaya Pedagang Kaus Sablon Pasar Senen Pertahankan Langganan
Syaiful mengambil kartu namanya di meja, lalu menunjukkannya. Tulisan pada kartu nama itu sedikit buram.
“Kualitas kaus yang dicetak di sana lebih buram dari kartu nama ini. Makanya langganan lebih memilih cetak di saya meski ongkos kirimnya mahal,” ujar dia.
Pedagang lain bernama Ari (42) juga memiliki pengalaman serupa. Dia memiliki langganan dari berbagai daerah, kebanyakan dari Indonesia bagian timur.
“Dari Papua, NTT, NTB. Ada juga dari Jambi, Sumatera. Ini ke NTB orangnya beli total order Rp 89 juta,” tutur Ari, menunjukkan sejumlah karung berwarna putih berisi kaus, topi, dan kemeja.
Baca juga: Lesu Orderan, Omzet Pedagang Kaus Sablon Pasar Senen Anjlok Dibanding Pemilu 2019
Ia berpendapat, daya beli pelanggan dari pusat (Jabodetabek) dan daerah berbeda. Berdasarkan pengalaman Ari, langganannya justru memilih membeli dari tokonya karena harganya yang lebih murah.
“Orang pusat tahu prospek pembuatannya, makanya meremehkan kerja wiraswasta,” tutur Ari.
“Kalau daerah, beli di sana lebih mahal daripada di pusat. Makanya (langganan) lebih memilih order banyak ke sini ketimbang di daerah langsung,” imbuh dia.
Baca juga: Curhat Pedagang Kaus Sablon Pasar Senen, Orderan Lesu Jelang Pemilu 2024
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.