JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga masjid di Jakarta Timur dijadikan tempat untuk budi daya cabai.
Dilansir dari situs resmi Pemerintah Kota Jakarta Timur, Senin (15/1/2024), kegiatan dilakukan untuk membantu menekan inflasi.
"Cabai merupakan komoditas pangan yang bisa membuat inflasi. Karena harga cabai naik, kami buat program penanaman cabai di rumah ibadah," kata Wali Kota Jakarta Timur M Anwar dalam keterangannya.
Baca juga: Harga Pangan 15 Januari 2024, Harga Beras dan Cabai Naik
Masjid pertama yang ditanami cabai adalah Masjid Al Bashor di wilayah RW 03 Kelurahan Dukuh, Kramatjati, Jumat (5/1/2024).
200 tanaman cabai ditanam di halaman masjid usai Anwar dan jajarannya melakukan safari Jumat di masjid tersebut.
Menurut dia, cabai tidak perlu ditanam di area yang luas. Halaman Masjid Al Bashor yang sempit pun bisa dimanfaatkan.
"Walaupun halamannya sempit, tidak menjadi alasan tidak bisa menanam. Menanam bisa menggunakan polybag, wadah tanah di dalam karung," papar Anwar.
Baca juga: Ajak Warga Tanam Cabai Sendiri, Jokowi: Kalau Harga Naik Kan Enak, di Belakang Rumah Sudah Ada
Masjid kedua yang halamannya turut dimanfaatkan untuk menanam cabai adalah Masjid Al-Fida di Kompleks Angkasa Lanud Halim Perdanakusuma, Makasar, Selasa (9/1/2023).
Di masjid tersebut, sebanyak 200 pohon cabai rawit ditanam di lahan seluas 500 meter persegi.
Perwakilan DKM Masjid Al-Fida, Sigit, mengaku senang dengan adanya penanaman cabai itu. Sigit menilai, keberadaan tanaman cabai sangat penting sebagai pemenuhan pangan.
“Kami bersyukur lahan ini ditanami cabai, sehingga pemenuhan pangan dapat tercukupi. Kami akan terus gaungkan kepada masyarakat juga nantinya dalam menggiatkan pemanfaatan perkarangan hijau,” Sigit berujar.
Baca juga: Harga Cabai Mahal, Pedagang: Banyak yang Beralih ke Cabai Kering
Lalu, masjid ketiga yang ditanami cabai adalah Masjid Al-Ihsan di Cipinang, Pulogadung, Jumat (12/1/2024).
Sebanyak 200 tanaman cabai dibudidayakan di halaman masjid untuk meningkatkan perekonomian warga di lingkungan sekitar masjid.
Targetnya, menjelang bulan puasa, cabai sudah bisa dipanen bersama. Hasil panen akan dijual dengan harga murah kepada warga kurang mampu.
Sebab, ada kemungkinan harga cabai meroket pada bulan Ramadhan.
Anwar menyebutkan, cabai dijual dengan harga lebih murah dibandingkan di pasar untuk meringankan beban warga ketika harga cabai meningkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.