Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Kota Bogor Bakal Tertibkan Bendera Parpol yang Semrawut di Jalan Sholeh Iskandar

Kompas.com - 15/01/2024, 13:51 WIB
Ruby Rachmadina,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

BOGOR, KOMPAS.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu Kota Bogor Herdiyatna mengatakan, pihaknya terus melakukan penertiban terhadap pemasangan alat peraga kampanye yang melanggar aturan.

Termasuk di Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor.

"Perihal di jalan baru (Jalan Sholeh Iskandar), jelas dalam waktu ke depan kita ini rencana dari Bawaslu Kota Bogor akan melakukan penertiban. Berdasarkan inventarisin pengawas kelurahan dan pengawas kecamatan," ucap Herdiyatna di kantor Bawaslu Kota Bogor, Senin (15/1/2024).

Baca juga: Semrawut Bendera Partai di Flyover Kuningan, Warga: Takut Kena Wajah Pengendara kalau Tertiup Angin

Diketahui, warna-warni bendera dari berbagai partai politik (Parpol) berjejer di sepanjang Jalan Sholeh Iskandar.

Tepatnya arah putar balik dari Jalan Sholeh Iskandar menuju kawasan Kebon Pedes dan putar balik menuju arah Cibinong.

Rencananya, Bawaslu Kota Bogor akan melakukan dua kali penertiban sebelum hari H Pemilu, yakni 14 Februari 2024.

Sebelum melakukan penertiban, Bawaslu akan mendata APK mana saja yang melanggar ketentuan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum (SKKPU).

Dalam SKKPU, telah ditetapkan sejumlah lokasi yang diperbolehkan memasang APK dan zonasi yang dilarang untuk dipasang APK.

Baca juga: Keluhkan Semrawutnya Bendera Partai di Flyover Kuningan, Warga: Bisa Bikin Celaka

Setelah menghimpun data, Bawaslu Kota Bogor akan memberikan rekomendasi kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan penindakan.

"Sebetulnya sudah ditetapkan di SKKPU yang boleh menempelkan APK itu di sini, di sini, dan di sini, termasuk di Jalan Sholeh Iskandar itu ada titiknya. Di luar dari itu, kita data," ucap Herdiyatna.

Pantauan Kompas.com di lokasi, bendera yang terpasang di Jalan Sholeh Iskandar berukuran besar dan kecil.

Bendera diikat ke tiang bambu menggunakan kawat.

Bendera parpol yang terpasang di sana milik PDI-P, PKS, Demokrat, Partai Ummat, Partai Bulan Bintang, Gerindra, PKN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
417 Bus Transjakarta Akan 'Dihapuskan', DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

417 Bus Transjakarta Akan "Dihapuskan", DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

Megapolitan
Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Megapolitan
Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com