Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangsel Beralasan Perbaiki Jalan Benda Raya karena Aspalnya Sudah Terkikis

Kompas.com - 17/01/2024, 12:27 WIB
Baharudin Al Farisi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

 

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepala Bidang Bina Marga DSDABMBK Tangerang Selatan Ahmad Fatulloh mengatakan, pengaspalan di Jalan Benda Raya dilakukan karena lapisannya sudah terkikis.

“Aspalnya itu terakhir dikerjakan (sebelum Oktober 2023) itu… saya lupa tahunnya, tahun 2018 atau berapa. Nah, kondisi lapis aspalnya itu sudah aus,” kata Fatulloh saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/1/2024).

Menurutnya, kondisi aspal Jalan Benda Raya kini berlubang meski baru diaspal karena curah hujan yang tinggi.

Baca juga: Pemkot Tangsel Bantah Pengaspalan Jalan Benda Raya Cuma untuk Habiskan Anggaran

“Terus, kenapa jalannya rusak? Ya karena sedang musim hujan dan termakan oleh air, ada genangan,” ucap Fatulloh.

Menurut rencana, pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan akan kembali memperbaiki Jalan Benda Raya pada Rabu ini.

“Hari ini sudah dilaksanakan pekerjaanya (perbaikan aspal di jalan yang berlubang). Dibongkar dan diaspal ulang,” pungkas Fatulloh.

Fatulloh berujar, perbaikan Jalan Benda Raya ini merupakan tanggung jawab pihak kontraktor.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga bernama Raka (bukan nama sebenarnya) merasa bingung dengan Jalan Benda Raya yang berlubang setelah pengaspalan beberapa bulan sebelumnya.

“Jalanan sudah bagus-bagus, diaspal sama mereka (Pemkot Tangerang Selatan). Sekarang, hancur. Itu diaspal sampai ke ujung,” ujar Raka.

“(Sebelumnya) Jalanan bagus, enggak ada yang namanya lubang sama sekali, dari ujung ke ujung,” imbuh dia.

Baca juga: Pemkot Tangsel Perbaiki Jalan Benda Raya yang Berlubang Tak Lama Usai Diaspal

Raka menyebut proyek pengaspalan tersebut bertujuan untuk menghabiskan anggaran akhir tahun.

“Karena dia mau habiskan anggaran tahun, dibuat kayak gini sama dia buat habiskan anggaran,” ucapnya.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com pada Senin (15/1/2024), ruas Jalan Benda Raya yang letaknya hanya satu kilometer dari Kantor Wali Kota Tangerang Selatan itu berlubang.

Kedalaman lubang tersebut diperkirakan mencapai dua sentimeter dan bentuknya memanjang.

Di sekitar lubang terdapat sejumlah kerikil yang diduga berasal dari kikisan aspal jalan.

Para pengendara motor yang melintas tampak berhati-hati. Mereka berupaya menghindari lubang tersebut agar tidak tergelincir dengan kerikil.

Untuk diketahui, Jalan Benda Raya merupakan jalan yang menghubungkan Kecamatan Ciputat dan Pamulang.

Baca juga: Keresahan Warga dan Pedagang di Balik Pembangunan Jalur Pedestrian dan Pengaspalan Jalan Benda Raya Pamulang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Megapolitan
'Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada'

"Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada"

Megapolitan
Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Megapolitan
Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com