Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puas Belanja di Little Bangkok, Pengunjung: Pengin Datang Lagi Bawa Uang Banyak!

Kompas.com - 19/01/2024, 19:12 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengunjung sentra fashion impor Little Bangkok, Tanah Abang, Jakarta Pusat, merasa puas saat pertama kali datang untuk berbelanja, Jumat (19/1/2024).

Mereka senang karena suasana berbelanja di Little Bangkok sesuai ekspektasi, seperti yang ditawarkan melalui video yang viral di media sosial Tiktok.

“Saya pertama kali tahu dari Tiktok, terus coba ke sini cukup menyenangkan dan sesuai ekspektasi, ya. Saya belanja baju anak,” kata Hesti (38), semringah sembari menunjukkan kantong plastik belanjaannya.

Baca juga: Little Bangkok Tanah Abang Baru 4 Hari Diresmikan, Pedagangnya Cuan Puluhan Juta Sehari

Hesti berpendapat, harga baju di Little Bangkok juga cukup terjangkau sehingga ia menganggapnya sepadan.

Ia juga akan menjadikan Little Bangkok sebagai pilihan destinasi berbelanja secara luring.

“Bisa (belanja via) online, bisa ini juga. Kalau ada wadahnya, lebih enak datang langsung. Saya bisa lihat langsung barangnya, produknya langsung,” tutur dia.

Hal senada disampaikan oleh Fertina (24) dan Febiola (21). Mereka juga pertama kali mengetahui soal Little Bangkok dari Tiktok.

“Tempatnya nyaman dan bersih, kayak di mal. Harganya juga lebih murah,” kata Fertina, lalu tersenyum.

Baca juga: Yuk Jalan-jalan ke Little Bangkok, Sentra Fashion Impor di Tanah Abang

“Pengen ke sini lagi, bawa uang banyak. Soalnya bagus-bagus semua,” timpal Febiola.

Keduanya kagum dengan kualitas baju yang tersedia di Little Bangkok. Padahal, harganya relatif terjangkau, yakni Rp 50.000 sampai Rp 250.000.

“Sesuai ekspektasi, sih. Nanti datang lagi,” imbuh Fertina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com