Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub DKI Siapkan 21 Kantong Parkir untuk Pengunjung HUT NU di GBK

Kompas.com - 19/01/2024, 20:20 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan, terdapat 26 kantong parkir yang disiapkan untuk menunjang acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-101 Nahdlatul Ulama (NU), dan HUT ke-78 Muslimat NU di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Jumat (19/1/2024) malam.

“Pertama kantong parkir di area dalam GBK sebanyak 12 (dua belas) titik untuk 1.707 mobil, 7.729 motor dan 410 SRP bus,” ujar Syafrin dalam keterangannya, Jumat (19/1/2024).

Selain itu, kaya Syafrin, terdapat sembilan kantong parkir yang berada di ruas jalan dan area sekitar GBK Senayan untuk 1.730 bus.

Baca juga: Ada HUT NU di GBK, Dishub DKI Rekayasa Lalu Lintas Cegah Kemacetan

“Kemudian disiapkan lima kantong parkir di sekitar Monas untuk 1.200 bus,” kata Syafrin.

Syafrin sebelumnya mengungkapkan bahwa Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga akan menerapkan rekayasa lalu lintas mulai pukul 00.00 WIB hingga Sabtu (20/1/2024) pukul 09.00 WIB.

Rekayasa arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan sekitar GBK diberlakukan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan.

“Sehubungan akan dilaksanakannya acara hari lahir Muslimat Nahdlatul Ulama di GBK mulai Pukul 00.00-09.00 WIB, dengan ini dilakukan rekayasa lalu lintas,” ujar Syafrin dalam keterangannya, Jumat (19/1/2024).

Baca juga: Terungkap Penyebab Videotron Anies di Bekasi Disetop, Vendor Langgar Kontrak

Berikut skema rekayasa arus lalu lintas yang diterapkan pada saat acara perayaan HUT NU:

1. Arus lalu lintas dari selatan (Cipete) menuju utara (Senayan) dan Barat (Slipi) diarahkan melalui Jalan Bulungan - Jalan Pati Unus - Jalan Pakubuwono VI - Jalan Hang Lekir 2 -Jalan Hang Lekir 1 - Jalan Asia Afrika - Jalan Gerbang Pemuda - Jalan Gatot Subroto.

2. Arus lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Senayan) dapat melalui Jalan Ir. Juanda - Jalan Pos - Jalan Kesenian - Jalan Lapangan Banteng Utara - Jalan Lapangan Banteng Barat - Jalan Pejambon - Jalan Medan Merdeka Timur.

Pengendara juga bisa melalui Jalan Ir Juanda - Jalan Suryopranoto - Jalan Cideng Barat.

3. Arus lalu lintas dari Timur (Tugu Tani) menuju ke Barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Timur - Jalan Medan Merdeka Utara - Jalan Majapahit - Jalan Abdul Muis - Jalan Fachrudin.

Pengendara juga bisa melewati Jalan Perwira - Jalan Katedral - Jalan Veteran - Jalan Ir H. Juanda.

4. Arus lalu lintas dari Timur (Menteng) menuju ke Barat (Tanah Abang/Slipi) dapat melalui Jalan Cut Mutia - Jalan Dr Ratulangi - Jalan HOS Cokroaminoto - Jalan Galunggung - Jalan RM Margono.

Pengendara juga dapat melalui Jalan Rasuna Said - Jalan Gatot Subroto - Jalan S. Parman.

5. Arus lalu Lintas dari Barat (Tanah Abang) menuju ke Timur (Manggarai) dapat melalui Jalan RM Margono - Jalan Galunggung.

Pengendara juga bisa melalui Jalan K.H. Mas Mansyur - Jalan Prof. Dr. Satrio.

6. Arus lalu lintas dari Selatan (Antasari) menuju ke Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Wolter Monginsidi - Jalan Kapten Tendean - Jalan Terusan Rasuna Said - Jalan Gatot Subroto - Jalan S. Parman.

“Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan,” kata Syafrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com