Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok Ada Harlah NU di GBK, 1.878 Personel Gabungan Dikerahkan

Kompas.com - 19/01/2024, 21:14 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.878 personel gabungan akan dikerahkan untuk mengamankan peringatan hari lahir (Harlah) ke-101 Nahdlatul Ulama (NU) dan Harlah ke-78 Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (20/1/2024).

"Ada 1.878 personel yang terlibat dalam pengamanan, terdiri dari anggota Polda, Polres, Damkar, Dishub, Dinkes, dan juga Satpol PP Pemprov DKI," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi di kantornya, Jumat (19/1/2024).

Dia menambahkan, setidaknya ada sekitar 150.000 massa yang akan menghadiri kegiatan tersebut. Ade meminta agar peserta masuk ke area SUGBK melalui pintu 5 dan pintu 7.

Baca juga: Ada HUT NU di GBK, Dishub DKI Rekayasa Lalu Lintas Cegah Kemacetan

"Polda Metro Jaya tentunya akan mengedepankan kegiatan preemtif atau kegiatan penangkalan, mengimbau agar kegiatan berjalan tertib," ujar Ade.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyampaikan rekayasa lalu lintas diberlakukan untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas. Berikut skema rekayasa arus lalu lintas yang diterapkan pada saat acara perayaan HUT NU:

1. Arus lalu lintas dari selatan (Cipete) menuju utara (Senayan) dan Barat (Slipi) diarahkan melalui Jalan Bulungan - Jalan Pati Unus - Jalan Pakubuwono VI - Jalan Hang Lekir 2 -Jalan Hang Lekir 1 - Jalan Asia Afrika - Jalan Gerbang Pemuda - Jalan Gatot Subroto.

2. Arus lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Senayan) dapat melalui Jalan Ir. Juanda - Jalan Pos - Jalan Kesenian - Jalan Lapangan Banteng Utara - Jalan Lapangan Banteng Barat - Jalan Pejambon - Jalan Medan Merdeka Timur.

Pengendara juga bisa melalui Jalan Ir Juanda - Jalan Suryopranoto - Jalan Cideng Barat.

Baca juga: Dishub DKI Siapkan 21 Kantong Parkir untuk Pengunjung HUT NU di GBK

3. Arus lalu lintas dari Timur (Tugu Tani) menuju ke Barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Timur - Jalan Medan Merdeka Utara - Jalan Majapahit - Jalan Abdul Muis - Jalan Fachrudin.

Pengendara juga bisa melewati Jalan Perwira - Jalan Katedral - Jalan Veteran - Jalan Ir H. Juanda.

4. Arus lalu lintas dari Timur (Menteng) menuju ke Barat (Tanah Abang/Slipi) dapat melalui Jalan Cut Mutia - Jalan Dr Ratulangi - Jalan HOS Cokroaminoto - Jalan Galunggung - Jalan RM Margono.

Pengendara juga dapat melalui Jalan Rasuna Said - Jalan Gatot Subroto - Jalan S. Parman.

5. Arus lalu Lintas dari Barat (Tanah Abang) menuju ke Timur (Manggarai) dapat melalui Jalan RM Margono - Jalan Galunggung.

Pengendara juga bisa melalui Jalan K.H. Mas Mansyur - Jalan Prof. Dr. Satrio.

6. Arus lalu lintas dari Selatan (Antasari) menuju ke Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Wolter Monginsidi - Jalan Kapten Tendean - Jalan Terusan Rasuna Said - Jalan Gatot Subroto - Jalan S. Parman.

“Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan,” kata Syafrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com