Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Pecinan Glodok Ramai Jelang Imlek: Dagangan Penuhi Trotoar hingga Pengunjung Berhimpitan

Kompas.com - 21/01/2024, 16:00 WIB
Vincentius Mario,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan pasar Pecinan Glodok, Pancoran, Jakarta Barat, mulai dipadati pedagang dan pengunjung yang mengincar pernak pernik Imlek, Minggu (21/1/2024).

Sejauh pantauan Kompas.com, di trotoar pintu gerbang, pernak pernik berwarna merah sudah mulai dipajang.

Ada pedagang yang menjajakan lampion, baju, aneka gantungan, hiasan rumah, lukisan, amplop angpao, kalender hingga lampu kerlap kerlip.

Baca juga: 5 Tempat Makan Halal di Pecinan Glodok, Mampir ke Petak Enam

Masuk sedikit ke deretan toko samping trotoar, tampak pedagang menjajakan kue keranjang dan dodol Cina dengan beragam bentuk.

Di daerah pertokoan, gang hingga trotoar jalan, penjual terlihat bersemangat menawarkan barang dagangannya kepada setiap pengunjung.

Antusiasme pembeli mencari pernak pernik menjelang hari raya Tahun Baru Imlek di Kawasan Glodok Pancoran, Jakarta Barat pada Jumat (19/1/2024).KOMPAS.com/ANTONIUS ADITYA MAHEN Antusiasme pembeli mencari pernak pernik menjelang hari raya Tahun Baru Imlek di Kawasan Glodok Pancoran, Jakarta Barat pada Jumat (19/1/2024).

Bahkan, beberapa titik emperan toko terlihat sangat padat, pengunjung rela berhimpitan demi menawar dan membeli pernak-pernik khas Imlek.

Gaus (44) salah satu penjual lampion mengatakan, situasi Imlek 2024 jauh lebih ramai dibandingkan Imlek 2023.

Baca juga: Bawa Rp 50.000 ke Pecinan Glodok Bisa Beli Apa Saja?

"Ini ramai banget. Padahal kan masih Februari, Imlek-nya. Dibanding sebelumnya, ini lebih ramai," kata Gaus ditemui di lokasi.

Menurut kalender China, tahun 2024 adalah tahun Naga Kayu. Oleh karenanya, Gaus juga menjual beberapa ornamen bertema naga.

"Kita biasanya sesuaikan dengan tema. Ini kan tahun Naga Kayu, jadi lebih banyak naga," jelasnya.

Pernak pernik Imlek ornamen naga di Pecinan Glodok, Kamis (18/1/2024). Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Pernak pernik Imlek ornamen naga di Pecinan Glodok, Kamis (18/1/2024).

Gaus memperkirakan kawasan Pecinan Glodok hingga Petak Enam bakal benar-benar ramai sekitar dua minggu ke depan.

"Seminggu dua minggu ke depan, ini pasti lebih ramai, kita lihat aja ke depannya," ungkapnya.

Baca juga: 5 Tips Belanja di Pecinan Glodok, Teliti Sebelum Beli

Oleh karena ramainya pengunjung, beberapa warga membuka parkiran liar di trotoar jalan hingga memakan sedikit badan jalan. Jalanan pun macet dan tersendat.

Para pengunjung menunggu antrean untuk bisa memarkirkan kendaraan di seputar Petak Enam, Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com