Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Diminta Awasi Bangunan Rawan Roboh

Kompas.com - 23/01/2024, 11:09 WIB
Tria Sutrisna,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta memeriksa serta mengawasi secara rutin bangunan-bangunan di Ibu Kota yang rawan roboh.

“Saya meminta instansi terkait, baik Dinas atau Sudin Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan di semua wilayah Jakarta untuk melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap bangunan-bangunan yang rawan,” ujar Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Israyani dalam keterangannya, Selasa (23/1/2024).

Menurut Irsayani, langkah tersebut diperlukan karena kondisi cuaca saat ini yang tidak menentu. Banjir dan angin kencang dikhawatirkan membuat bangunan rawan roboh.

Baca juga: Cerita Bocah 8 Tahun Terselamatkan Galon dalam Insiden Tembok Roboh di SPBU Tebet

Dia mencontohkan peristiwa tembok roboh di Tebet Barat, Jakarta Selatan pada Minggu (21/1/2024). Dengan pengawasan dan pemeriksaan, kejadian serupa diharapkan bisa diantisipasi kedepannya.

“Terutama di musim hujan, banjir dan angin kencang. Perlu memeriksa kelayakan dan keselamatan bangunan tersebut,” kata Israyani.

Di sisi lain, Israyani juga berharap kepolisian bisa mengusut tuntas kejadian di wilayah Tebet ini, agar penyebab robohnya tembok SPBU tersebut bisa terungkap

“Saya juga meminta kepolisian melakukan penyelidikan terkait penyebab robohnya tembok SPBU yang menyebabkan terjadinya korban itu,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, nasib nahas menimpa tiga anggota keluarga di Jalan Tebet Barat Dalam Dua, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2024) siang.

Kepala keluarga, S (80), istri S yakni T (74), dan anak perempuan mereka, D (35), tewas di tempat saat sedang berkumpul bersama.

Tembok Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) roboh, dan menimpa lapak milik S dan T yang posisinya menempel dengan tembok itu. Sehari-hari, lapak itu juga dijadikan sebagai warung makan.

"Tiga orang, satu keluarga meninggal dunia di tempat," ujar Yoki selaku Komandan Regu Rescue Sudin Damkar Jakarta Selatan sektor Tebet di lokasi, Minggu.

Baca juga: Sebelum Roboh, Tembok SPBU Tebet yang Timpa Sekeluarga Sudah Miring dan Belum Direnovasi

Dalam peristiwa itu, terdapat satu korban yang selamat. Ia adalah MF (9) yang merupakan cucu S dan T, serta anak D.

Yoki mengatakan, MF mengalami luka-luka pada bagian wajah dan tangan saat ditemukan.

Luka-luka yang dialami tidak cukup parah, dan kondisi kesehatannya stabil, karena MF dilindungi oleh D.

Seorang satpam bernama Datim (67) mengatakan, tembok SPBU Tebet sudah miring sebelum roboh lalu menimpa keluarga.

“Rada (miring), ada kali tiga sentimeter sudah miring,” ungkap Datim saat ditemui Kompas.com di Jalan Prof DR Soepomo, Tebet Barat, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (22/1/2024).

Meski begitu, pihak SPBU tak kunjung merenovasinya, sehingga roboh dan menimpa lapak korban di balik tembok.

“Belum, enggak pernah (direnovasi),” ucap Datim yang berprofesi sebagai satpam dekat tempat kejadian perkara (TKP) sejak 2014.

Baca juga: Tembok SPBU di Tebet Roboh, Sudah 6 Tahun Miring dan Retak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Megapolitan
Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Megapolitan
Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Megapolitan
KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Megapolitan
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com