Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Fakta Kecelakaan Tunggal akibat Baliho Caleg PSI Ambruk di Cakung

Kompas.com - 24/01/2024, 09:38 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemasangan alat peraga kampanye (APK) yang sembarangan membuat baliho milik seorang calon anggota legislatif (caleg) ambruk di Jalan KRT Radjiman Widyodiningrat, Cakung, Jakarta Timur, Senin (22/1/2024).

Baliho milik caleg DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ilma Sovri Yanti Ilyas, dipasang di trotoar pemisah jalan.

Begitu ambruk, baliho memang tidak menimpa warga yang melintas. Namun, posisinya yang melintang di tengah jalan membuat dua pengendara motor bernama Ani (43) dan Zubaidah (45) mengalami kecelakaan tunggal.

Baca juga: Baliho Caleg PSI Roboh di Cakung, Timpa Pengendara Motor dan Pemboncengnya

"Posisinya, baliho sudah jatuh di depan motor NMAX. Saya kayak nyenggol mesinnya dia (saat menghindar), oleng, baru kena bambunya baliho. Saya ngehindarin motor itu, baru kena," ungkap Ani kepada Kompas.com di rumahnya, Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2024).

Sekitar pukul 13.00 WIB, Ani membonceng kakaknya dari arah Cakung menuju Duren Sawit.

Mereka berkendara sambil membawa banyak makanan untuk dikirim ke rumah saudaranya. Ketika mereka berada di belakang sebuah motor NMAX, tiba-tiba baliho Ilma roboh.

Baca juga: Imbas Baliho Caleg PSI Roboh di Cakung, Pengendara Motor Luka, Kepala Dijahit

Pengendara motor NMAX pun kaget dan langsung mengerem mendadak. Sedangkan Ani berusaha menghindari motor tersebut.

Namun, motor yang dikendarai Ani menyenggol mesin motor NMAX. Dia oleng dan menabrak tiang bambu baliho yang sudah roboh.

"Sebenarnya, di depan ada motor NMAX. Pas baliho jatuh, motor NMAX ngerem mendadak. Saya nyenggol motornya dan langsung nabrak bambunya baliho," ungkap Ani.

Tertimpa motor dan luka

Motor yang digunakan Ani dan Zubaidah terjatuh usai menabrak bambu baliho. Kaki mereka tertimpa motor.

Menilik posisi itu, Zubaidah menepis kabar bahwa salah satu korban terseret bersama motor ke tengah jalan, sementara satunya lagi terpental ke depan.

"Cuma motornya tinggi. Jadi pas jatuh agak ke pinggir dikit (terlihat seperti terpental), tapi enggak ada yang terpental kecuali makanan yang mau dikirim ke saudara," tutur Zubaidah dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Kondisi Baliho Caleg PSI yang Timpa Pengendara Motor, Banyak Robekan dan Bambunya Patah

Saat terjatuh, keduanya mengalami luka-luka. Terdapat lecet pada dengkul kiri dan jari-jari kaki kanan Ani.

Kepala Zubaidah mengalami benjol dan luka terbuka yang membuatnya harus dijahit. Mereka langsung dibawa ke klinik untuk berobat.

Pertanggungjawaban caleg

Kakak Ani dan Zubaidah mendatangi kantor tim sukses (timses) Ilma usai peristiwa terjadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com