Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Posyandu di Pondok Labu yang Berhasil Tuntaskan Kasus Stunting

Kompas.com - 25/01/2024, 10:06 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Posyandu Anggur 2 yang berada di wilayah Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, berhasil menuntaskan kasus stunting.

Posyandu tersebut sebelumnya memiliki dua anak yang dinyatakan stunting. Keduanya masuk ke dalam kategori itu lantaran memiliki berat dan tinggi dibawah standar.

“Alhamdulillah, Posyandu Anggur 2 di Kelurahan Pondok Labu, Jakarta Selatan, sudah tidak ada kasus stunting,” ujar salah satu kader Posyandu Anggur 2 Yultifeni saat ditemui wartawan, Rabu (24/1/2024).

Baca juga: Posyandu di Jaksel Berhasil Tuntaskan Kasus Stunting, Kader: Tiap Hari Dikasih Susu, Telur, dan Ikan

Kasus stunting hilang berkat PMT

Yultifeni mengatakan, Posyandu Anggur 2 berhasil menuntaskan kasus stunting berkat program Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

“Jadi pas masuk usia 1,5 tahun, dua anak ini kok belum memiliki tinggi dan berat yang cukup. Kami dari posyandu akhirnya langsung bergerak membuat program Pemberian Makanan Tambahan (PMT),” tutur dia.

Program PMT dilakukan dengan menggandeng beberapa pihak, yakni dari Puskesmas Kelurahan Pondok Labu dan Corporate Social Responsibility (CSR).

Kerja sama dilakukan karena PMT membutuhkan dana yang tak sedikit.

“PMT kan dilakukan rutin setiap hari, jangan sampai putus. Pagi, siang, sore. Makanya kami gandeng beberapa pihak supaya bisa meringankan beban kami,” ungkap Yultifeni.

Singkat cerita, PMT yang dilakukan berjalan mulus. Dua anak yang tadinya dinyatakan stunting, berat dan tinggi badannya sudah mulai mencapai standar.

Baca juga: Cerita Yultifeni, Kader yang Hibahkan Kamar dan Halaman Kosnya untuk Tempat Posyandu

“Dalam waktu enam bulan, dua anak ini berhasil mencapai tinggi dan berat badan ideal. Jadi pas usia 2 tahun kami nyatakan lepas dari status stunting,” ucap dia.

Setiap hari diberi susu, telur, ikan

Yultifeni mengungkapkan, rahasia Posyandu Anggur 2 berhasil mengentaskan kasus stunting ada di dalam pemilihan menu PMT.

Ia menyebut, PMT yang diberikan kepada dua anak yang dinyatakan stunting harus ada tiga menu wajib, yakni susu, ikan, dan telur.

“Dalam satu hari, harus ada tiga menu itu, telur, ikan, dan susu,” ungkap dia.

Walau begitu, bukan berarti menu olahannya akan sama setiap hari. PMT yang diberikan bakal diolah dengan olahan yang berbeda supaya anak tidak bosan.

“Tiap hari menunya berubah. Yang penting sebenarnya harus ada ikan, karena ini yang menjadi kunci dibalik kenaikan gizi anak,” ujar Yultifeni.

Baca juga: Para Ibu di Pondok Labu Belajar Menu MPASI untuk Cegah Stunting, Diingatkan Beri Ikan pada Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com