Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Bisa "Request" Koleksi Buku Perpustakaan Jakarta TIM, Begini Caranya

Kompas.com - 26/01/2024, 17:50 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perpustakaan Jakarta di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, melibatkan masyarakat untuk melengkapi koleksi buku.

Salah satu upayanya melalui fitur “usul buku” di situs resmi mereka atau aplikasi Jaklitera.

“Kalau dulu kami hanya pengadaan buku sekedar ambil dari katalog penerbit, sekarang kami ingin lebih ngena ke warga. Kami pengen buku yang kami beli merupakan hasil dari masukan warga,” kata Pustakawan Perpustakaan Jakarta, Fenti, saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (26/1/2024).

Baca juga: Pemprov Buat Website Perpustakaan DKI, Arsip Kuno tentang Jakarta Bisa Dilihat Online

Untuk mengusulkan judul buku, bisa dilakukan melalui situs resmi Perpustakaan Jakarta https://perpustakaan.jakarta.go.id/ atau aplikasi Jaklitera.

Anda harus memiliki akun keanggotaan perpustakaan terlebih dahulu untuk bisa mengusulkan judul buku.

Setelah itu, tekan ikon ‘jelajahi’ dan ‘usul buku’. Anda bisa memasukkan judul buku yang diinginkan beserta nama pengarang dan penerbitnya.

“Nanti tim seleksi kami yang akan merekap per periode tertentu, nanti baru kami adakan proses pengadaan,” ujar Fenti.

Biasanya, per bulan ada sekitar 100-130 buku yang diusulkan. Selain itu, Perpustakaan Jakarta juga menerima masukkan judul buku melalui media sosial, salah satunya Instagram.

Baca juga: Anggota KPPS: Semoga Tragedi Pemilu 2019 Tidak Terulang Kembali

Fenti mengatakan, pilihan koleksi buku menjadi salah satu perhatian pengelola Perpustakaan Jakarta saat ini.

Pasalnya, hal itu menjadi salah satu tantangan perpustakaan untuk mempertahankan pengunjung.

“Sekarang kami agak concern dengan buku koleksi kami. Kami (ingin) menghadirkan koleksi yang memang up to date, bernilai, dan mungkin buku yang tidak bisa didapatkan warga karena harganya mahal,” tutur dia.

Sebagai harapan, Fenti ingin warga melihat Perpustakaan Jakarta sebagai rumah kedua.

“Jadi mereka (pengujung) bisa mengenal ada keberadaan perpustakaan yang nyaman dan sesuai dengan yang mereka butuhkan. Saya yakin mereka bisa memanfaatkan koleksi-koleksi yang mereka butuhkan,” imbuh dia.

Sebagai informasi, Perpustakaan Jakarta buka setiap hari Senin-Minggu. Untuk Senin-Kamis, perpustakaan buka pukul 09.00-17.00 WIB dengan waktu check-in terakhir pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Mengunjungi Perpustakaan Jakarta di TIM yang Punya Beragam Fasilitas Modern

Sementara itu, Perpustakaan Jakarta buka pukul 09.00-20.00 WIB di hari Jumat-Minggu dengan waktu check-in terakhir pukul 19.00 WIB.

Khusus hari Jumat, check-in ditutup sementara pukul 11.30-13.00 WIB. Selain itu, perpustakaan juga tutup di hari libur nasional dan setiap hari Senin pertama di tiap bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com