Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edukasi Pemilih, Timses Capres-Cawapres Main Gim Bareng Sambil Jelaskan Program

Kompas.com - 28/01/2024, 22:11 WIB
Xena Olivia,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perwakilan tim sukses (timses) calon presiden dan wakil presiden mengedukasi pemilih di acara "Game Night" dalam Festival Pemilu 2024 yang diselenggarakan Bijak Memilih, Minggu (28/1/2024) malam.

Timses pasangan calon (paslon) 1 diwakili oleh Mutiara Baswedan, Tom Lembong, dan Leontinus Alpha. Lalu, timses paslon 2 diwakili oleh Rian Ernest, Dedek Prayudi, dan Astrio Feligent.

Sementara itu, timses paslon 3 diwakili oleh Pangeran Siahaan, Satua Heragandhi, dan Alam Ganjar.

Pantauan Kompas.com, acara ini terbagi ke dalam tiga babak dengan konsep gim yang berbeda-beda, yaitu "Tanya Abah", "Joget Gemoy", dan "Komandan Pinguin".

Baca juga: PBNU Nonaktifkan 63 Caleg dan Anggota Timses Capres-Cawapres

Pada babak "Tanya Abah", para timses diminta untuk menyebutkan apa saja yang berkaitan dengan tema emisi, energi, dan pendidikan secara bergantian.

Kemudian, para timses diminta menjelaskan program masing-masing pada babak "Joget Gemoy".

Timses paslon no urut 1 menjelaskan terkait "40 Jakarta Baru", sementara timses paslon no urut 2 menjelaskan terkait hilirisasi dan industrialisasi.

Baca juga: Pengurus PBNU Dinonaktifkan karena Jadi Caleg dan Timses, Maruf Amin: Itu Konsekuensi

Lebih lanjut, timses no urut 3 menjelaskan soal program internet gratis.

Lalu, dalam babak "Komandan Penguin", para timses saling menyuarakan pendapat mereka terkait Demokrasi dan Kepemiluan, Krisis Iklim dan Pembangunan Berkelanjutan, serta Pendidikan dan Kesehatan.

Untuk diketahui, acara ini digelar di SMESCO Convention Hall, Pancoran, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com