Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurus Mabuk Remaja yang Tawuran di "Flyover" Pasar Rebo, Tenggak Miras lalu Tebas Tangan Lawan hingga Putus

Kompas.com - 31/01/2024, 12:23 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan remaja terlibat dalam tawuran di kolong flyover Pasar Rebo, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (28/1/2024) dini hari.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Timur Komisaris Besar (Kombes) Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, para pelaku menenggak minuman keras sebelum beraksi.

"Keterangan dari mereka (pelaku yang tertangkap), sebelum beraksi (meneguk) miras. Untuk sementara, keterangannya itu saja, bukan (pakai) narkoba," kata Nicolas, Selasa (30/1/2024).

Baca juga: Polisi Tangkap 4 Pelaku Tawuran yang Sebabkan Tangan Korban Putus di Flyover Pasar Rebo

Para remaja itu mengkonsumsi miras bukan tanpa tujuan. Mereka yakin miras bisa memberikan keberanian pada saat menghadapi kelompok musuh.

Hal itu diungkapkan empat pelaku yang tertangkap, yaitu AM (17), AP (16), RA (15), dan P (16). Mereka berasal dari kelompok Enjoy Rebo.

Benar saja, empat remaja dari Enjoy Rebo itu mengaku berani mengayunkan celurit kepada para lawan saat saling menyerang dengan kelompok Bhozonk.

"Kalau kami bilang, (aksinya) terlalu berani itu. Orang yang dalam kondisi normal (tidak di bawah pengaruh alkohol) tidak mungkin seberani itu," ucap Nicolas.

Baca juga: Korban Tawuran di Flyover Pasar Rebo Jalani Operasi Penyambungan Tangan

Makan korban

Lokasi terjadinya tawuran yang menyebabkan tangan salah satu pelaku putus di bawah flyover Pasar Rebo, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (29/1/2024).kompas.com / Nabilla Ramadhian Lokasi terjadinya tawuran yang menyebabkan tangan salah satu pelaku putus di bawah flyover Pasar Rebo, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (29/1/2024).

Nicolas berujar, senjata yang dibawa kelompok tawuran itu cukup menakutkan. Celurit sepanjang 1,5 meter yang dibawa remaja itu pun makan korban.

Tangan kanan anggota Bhozonk berinisial DSS (17) putus, sementara tangan kirinya nyaris putus akibat sabetan celurit anggota Enjoy Rebo.

"Korban sedang dilakukan operasi untuk menyambungkan tangan yang putus," ucap Nicolas.

Adapun upaya penyambungan dilakukan pada tangan kanan korban yang putus dan tangan kiri DSS yang nyaris putus.

"Kondisi lebih lanjut, kami tidak punya hak untuk menjelaskan itu. Dari pihak kedokteran yang dapat menjelaskan," jelas dia.

Baca juga: Tangan Remaja Putus Saat Tawuran di Flyover Pasar Rebo, Polisi: Sedang Disambung di RS Polri

Empat remaja yang terlibat dalam tawuran itu sudah ditangkap. Meski tak terlibat dalam pembacokan, mereka menganiaya korban dengan sabetan celurit dan pukulan kayu.

Adapun otak dari perkelahian itu berinisial FAA. Ia diketahui yang mengerahkan Enjoy Rebo ke flyover Pasar Rebo.

Halaman:


Terkini Lainnya

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

Megapolitan
Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com