Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Klaim Warga Malang Solid Dukung Prabowo-Gibran

Kompas.com - 01/02/2024, 16:13 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengeklaim bahwa masyarakat Malang, Jawa Timur, solid memilih pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Di sini (Malang) sudah solid 02 ya. Nomor dua ya semuanya? Pak Prabowo dan Mas Gibran ya?” kata Kaesang saat berkampanye di Gor Ken Arok, Jalan Kalianyar Buring, Buring, Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (1/2/2024).

Sama dengan kampanye-kampanye sebelumnya, Kaesang selalu menyimulasikan cara mencoblos dengan membawa banner besar bergambar surat suara.

Baca juga: Simulasikan Cara Coblos Prabowo-Gibran, Kaesang: Abaikan Nomor 1 dan 3

Di atas panggung yang berdiri di tengah Gor Ken Arok, Kaesang membawa sebuah tombak untuk mencoblos surat suara tersebut.

“Di surat suara, bakal ada tiga calon presiden seperti ini ya. Namti ada Pak Anies-Cak Imin, Pak Prabowo-Mas Gibran, dan Pak Ganjar-Prof Mahfud MD,” ucap Kaesang.

“Sini tak ajari coblos nomor dua yang baik dan benar. Jangan dicoblos Pak Prabowonya. Nah, iki lho raine Mas Gibran dicoblos, iki coblos raine Mas Gibran yo (ini coblos mukanya Mas Gibran ya),” lanjut dia menggunakan bahasa Jawa.

Baca juga: Kata Kaesang soal Spanduk Penolakan terhadap Gibran di Kota Malang

Kemudian, anak bungsu Presiden Joko Widodo itu berkelakar.

Pilih badthuk ne, opo ora irungne, opo ora lambene Mas Gibran, iki lho lambene Samsul dicoblos (pilih jidatnya, atau hidungnya, atau bibirnya Mas Gibran. Ini lho bibirnya Samsul dicoblos),” tutur Kaesang, disambut tawa para pendukung PSI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Diteror Debt Collector

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Diteror Debt Collector

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com