Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Penemuan Mayat yang Tergeletak di Balkon Mal Jakut, Kondisinya Mengenaskan...

Kompas.com - 06/02/2024, 09:02 WIB
Vincentius Mario,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penemuan mayat misterius di tempat tidak terduga kembali terjadi di Jakarta Utara.

Setelah kasus mayat dalam peti kemas, kini sesosok jasad laki-laki ditemukan di lantai tiga salah satu mal di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (5/2/2024).

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom menyebut jenazah korban ditemukan tergeletak di balkon lantai tiga dalm posisi telentang.

Dari pemeriksaan awal, korban dipastikan bukan karyawan dari mal tersebut.

Baca juga: Geger Penemuan Mayat di Lantai 3 Mal Jakarta Utara, Alami Patah Tulang dan Kepalanya Pecah

"Sedang kami dalami, apakah pekerja atau pengunjung. Sementara, hasil koordinasi dengan pihak perbelanjaan setempat, yang bersangkutan bukan karyawan dari tempat tersebut," ujar Maulana Mukarom.

Saat ini, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk dilakukan serangkaian visum awal.

"Kami belum bisa sampaikan informasi secara gamblang, mungkin nanti setelah hasil visum awal keluar," ujar Maulana.

Patah tulang dan kepalanya pecah

Kondisi mayat saay ditemukan pun mengenaskan.

Baca juga: Kondisi Mayat Laki-laki di Mal Jakarta Utara, Kepalanya Pecah dan Patah Tulang...

Dari pemeriksaan awal, Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom menyebut jenazah itu mengalami patah tulang dan kepalanya pecah.

"Kalau dilihat tadi secara kasat mata saat melakukan evakuasi, kepala dari yang bersangkutan pecah, dan ada bagian tubuh yang patah," jelas Maulana.

Untuk lebih jelasnya, Maulana menyebut jenazah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk dilakukan serangkaian visum awal.

"Saat ini korban sedang dibawa ke RS Polri Kramatjati, untuk dilakukan visum awal," tutur Maulana.

Baca juga: Mayat Laki-Laki di Mal Jakarta Utara Berinisial K, Warga Kelapa Gading

Identitas mayat diketahui dari KTP

Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Emir Maharto menambahkan, mayat tersebut berinisial K, warga Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Inisial K, warga Kelapa Gading, kelahiran 1997," tutur Emir ditemui di kantornya, Senin.

Kabar tersebut juga dibenarkan oleh Kompol Maulana Mukarom.

"Sesuai e-KTP yang kami dapat, yang bersangkutan identitasnya warga Kelapa Gading," jelas Maulana.

Hingga kini, polisi masih terus melakukan serangkaian upaya penyelidikan untuk mengetahui penyebab K meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

Megapolitan
Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com