Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga di Jakut Kena Apes, 4 Motor Hilang Dicuri dalam Semalam

Kompas.com - 06/02/2024, 08:23 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib apes menimpa keluarga Sarkawi yang tinggal di Jalan Warakas 7 RT 011 RW 06, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Pasalnya, empat unit motor yang dimiliki oleh keluarga tersebut, yakni dua Honda Nmax, satu Honda Scoopy, dan satu Yamaha Lexy hilang sekaligus pada Senin (5/2/2024) dini hari.

"Motor aku dua yang hilang. Satu motor aku, sama suami aku. Nmax, baru beli. Baru 3 atau 4 bulan. Ini tempat tinggal keluarga suami. Yang tinggal di sini ada empat orang," kata Amel (24), salah satu korban, saat ditemui di kediamannya, Senin.

Kronologi

Baca juga: Empat Motor Milik Satu Keluarga di Jakut Ludes Dicuri dalam Satu Malam

Korban lainnya bernama Selma (22) mengatakan, keempat motor yang hilang terparkir di halaman rumah.

"Kejadian itu dini hari tadi. Aku masih bangun, tapi enggak berani keluar. Aku feeling banget. Enggak ada bunyi. Jam 02.00 WIB itu sepupuku baru balik kerja," kata Selma.

"Jam 03.00 WIB itu kedengaran (suara) buka pintu (pagar), tapi enggak ada motor nyala, atau apa yang nyala," lanjut dia.

Selma baru menyadari empat motor milik keluarganya hilang saat suaminya hendak berangkat kerja.

"Sadar pas jam 06.00 pagi, suamiku mau berangkat kerja, tapi udah enggak ada motornya," ujar Selma.

Sementara itu, Amel menceritakan bahwa pagar rumahnya sudah digembok sebelum keempat motor keluarganya hilang.

Baca juga: Kronologi Pencurian 4 Motor Milik Satu Keluarga di Jakut, Korban Dengar Suara Pagar Dibuka

Namun, salah satu tetangganya menyebut bahwa pagar rumahnya sudah terbuka pada pukul 05.00 WIB.

"Posisi pintu tergembok, tapi setelah kejadian enggak ada gemboknya, gemboknya dibawa. Pas jam 05.00, tukang nasi uduk bilang, 'Kok pintu pagar melongo'," tutur Amel.

Lapor polisi

Amel menyebutkan, sejauh ini belum ada kamera CCTV yang merekam aksi pencurian tersebut.

Rencananya, ia dan keluarganya bakal melaporkan kasus ini ke kepolisian terdekat.

"Jalanan di sini enggak ada CCTV. Pak RT sudah kami kasih tahu juga," ujar Amel.

Baca juga: Polisi Ringkus Dua Begal yang Rampas Motor dan Lukai Lansia di Bekasi

"Mau lapor ke polisi, tapi masih urus satu asuransi dulu," lanjut dia.

Atas hilangnya empat motor ini, keluarga Sarkawi mengalami kerugian mencapai Rp 100 juta.

(Tim Redaksi: Vincentius Mario, Jessi Carina, Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com