Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Maling di Warakas Lelehkan Gembok Pagar Sebelum Curi Motor

Kompas.com - 06/02/2024, 20:40 WIB
Vincentius Mario,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan pencuri sepeda motor di sebuah indekos Jalan Warakas IV gang 17 RT 04 RW 014, Tanjung Priok, Jakarta Utara melelehkan gembok pagar untuk melancarkan aksinya.

Ara (23), penjaga kos, mengatakan, komplotan pencuri sempat melelehkan gembok pagar indekos yang terbuat dari besi.

Setelahnya, para pelaku yang terdiri dari tiga pria itu masuk dan menggasak satu unit Honda Beat Silver milik penghuni kos bernama Rika (22).

Baca juga: Komplotan Maling Gasak Motor Penghuni Rumah Kos di Warakas, Aksinya Terekam CCTV

"Itu digembok. Gemboknya dibuat meleleh. Sebelumnya terlihat hancur, meleleh. Hancur kayak meleleh, ada bekas lelehan besinya," kata Ara saat ditemui di lokasi, Selasa (6/2/2024).

"Sekarang baru diganti pakai gembok rantai. Sebelumnya udah hancur dan dibuang gemboknya," lanjutnya.

Sementara, Rika mengaku motor Honda Beat Silver miliknya sudah dikunci stang dan dikunci cakram.

"Itu sudah dikunci stang, dislot, sama dikunci cakram juga, tapi masih bisa dimalingin. Itu motor milik saya sendiri," ujar Rika saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Rika pun melaporkan kejadian pencurian motor ini ke Polres Metro Jakarta Utara dengan LP/B/II/150/2024/POLRES METRO JAKARTA UTARA tertanggal 5 Februari 2024.

Sebelumnya diberitakan, aksi pencurian motor itu bermula ketika Rika pulang kerja, Minggu (4/2/2024) pukul 03.00 WIB dan memarkirkan motornya di halaman parkiran indekos.

Ara selaku penjaga kos masih terjaga dan hendak buang air besar (BAB). Dari dalam kamar mandi, tiba-tiba Ara mendengar suara berisik dari pintu pagar indekos.

Ketika keluar, Ara melihat ayahnya sudah lari sambil berteriak maling.

Baca juga: Kronologi Pencurian Motor di Rumah Kos Warakas, Kunci Leter T Tertinggal di Lokasi

"Bunyi pagarnya berisik banget. Enggak tahunya bapak saya loncat dari sini, dia teriak 'Maling! Maling!'" tutur Ara.

Ara menyebut, tiga orang terduga pelaku telah membawa kabur motor Honda Beat Silver milik Rika.

"Akhirnya mereka lari, bawa kabur satu unit motor Honda Beat. Maling terpantau ada tiga orang," tuturnya.

Aksi komplotan pencuri sepeda motor itu tertangkap lewat kamera CCTV yang terpasang di halaman parkiran kos-kosan.

Lewat tayangan CCTV yang diterima Kompas.com, dua orang terduga pelaku terlihat menggasak satu unit motor Honda Beat.

Sementara, seorang pria terduga pelaku berada di luar pagar untuk memantau kondisi.

Satu di antara dua pelaku sempat berusaha membobol kunci motor lainnya, yaitu Vario Tekno yang terparkir di halaman tersebut. Namun aksinya diurungkan karena alarm motor berbunyi.

Baca juga: Motor Hilang Dicuri Maling di Warakas, Korban: Padahal Sudah Kunci Stang dan Cakram

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Megapolitan
Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Megapolitan
Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Megapolitan
KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Megapolitan
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com