Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bau Gosong dan Gas yang Bikin Perih Mata Warga akibat Kebocoran Pipa di Pabrik Es Karawaci

Kompas.com - 07/02/2024, 09:21 WIB
Rizky Syahrial,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebuah pabrik es di Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang mengalami kebocoran gas amonia, Selasa (6/2/2024) dinihari.

Masyarakat dekat pabrik yang terkena dampak berhamburan akibat bocoran gas.

Jarak pemukiman warga yang terdampak tidak jauh. Kurang lebih hanya 200 meter saja dari seberang pabrik.

Kompas.com pun masuk ke area pabrik pada pukul 20.00 WIB. Masih ada sisa kebocoran gas amonia yang masih terasa di dalam pabrik.

Sisa-sisa gas masih terhirup saat Kompas.com berada di sana dan langsung membuat tersedak. 

Baca juga: Bocornya Pipa Gas Amonia di Pabrik Es Karawaci: Karyawan Terluka dan Ratusan Orang Dievakuasi

Mata pun perih, bagaikan terkena asap api yang menyala besar.

Hal itu juga yang dirasakan 200 warga yang kini dievakuasi oleh pihak kepolisian dan juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Selain itu, sisa-sisa air akibat siraman tim pemadam kebakaran masih menggenangi  halaman pabrik.

Menurut keterangan salah satu sekuriti Ade (60), air itu disemprotkan ke arah salah satu pipa kuning yang terlepas dan membuat kebocoran gas.

"Jadi gas itu lemah sama air, makanya ada empat unit tim pemadam kebakaran yang menyemprotkan air ke arah pipa bocor," kata Ade saat ditemui di lokasi.

Ade mengatakan, gas ini juga berakibat bagi beberapa tumbuhan di halaman pabrik.

Baca juga: 2 Petinggi Pabrik Es di Karawaci Disebut Diperiksa Polisi Buntut Gas Amonia Bocor

Beberapa pohon dan rumput di halaman pabrik tampak berubah warna menjadi cokelat.

"Pohon juga jadi kering, itu daunnya berubah jadi cokelat," tutur dia.

Bau gosong yang bikin mata panas

Paskal (22) salah satu penghuni kos yang ada di seberang pabrik ikut merasakan efek kejadian ini.


Pada sekitar pukul 02.30 WIB, Ia awalnya mengira ada bau gosong karena kebakaran.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Jakarta Minta Maaf Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar Kejagung ke Lintasan Rel

MRT Jakarta Minta Maaf Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar Kejagung ke Lintasan Rel

Megapolitan
Terbongkarnya Penjualan Video Porno Anak di Telegram, Pelaku Edarkan Ribuan Video dan Raup Ratusan Juta Rupiah

Terbongkarnya Penjualan Video Porno Anak di Telegram, Pelaku Edarkan Ribuan Video dan Raup Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
PT MRT Jakarta: Terlalu Dini Menyatakan Besi Ribar Jatuh karena Induksi Elektromagnetik

PT MRT Jakarta: Terlalu Dini Menyatakan Besi Ribar Jatuh karena Induksi Elektromagnetik

Megapolitan
Petugas Kebersihan Diduga Rekam Perempuan yang Sedang Mandi di Toilet GBK

Petugas Kebersihan Diduga Rekam Perempuan yang Sedang Mandi di Toilet GBK

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 dari 6 Pelaku Pembacokan dalam Tawuran di Pademangan

Polisi Tangkap 2 dari 6 Pelaku Pembacokan dalam Tawuran di Pademangan

Megapolitan
Massa Aksi Tulis Tuntutan dengan Bahasa Arab agar Solidaritas untuk Palestina Didengar Timur Tengah

Massa Aksi Tulis Tuntutan dengan Bahasa Arab agar Solidaritas untuk Palestina Didengar Timur Tengah

Megapolitan
Warga Jaktim Butuh Lebih Banyak Ruang Terbuka dan Tempat Bermain Anak

Warga Jaktim Butuh Lebih Banyak Ruang Terbuka dan Tempat Bermain Anak

Megapolitan
“Gubernur Ideal adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

“Gubernur Ideal adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Megapolitan
Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Megapolitan
Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Megapolitan
Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Megapolitan
Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Megapolitan
Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com