Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencurian Motor yang Semakin Marak di Warakas, Lima Motor Raib dalam 24 Jam

Kompas.com - 07/02/2024, 10:18 WIB
Vincentius Mario,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pencurian motor kini marak terjadi di Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dalam waktu 1x24 jam, lima motor milik warga hilang diambil pencuri.

Kejadian pencurian motor berada di dua lokasi berbeda. Lokasi pertama berada di Jalan Warakas IV, tepatnya di rumah Keluarga Sarkawi yang kehilangan empat unit motor dalam satu malam.

Sementara lokasi kedua berada di Jalan Warakas VII, tepatnya di sebuah indekos 38 pintu. Seorang penghuni kos mengaku kehilangan satu unit motor Honda Beat.

Baca juga: Siasat Komplotan Maling di Warakas yang Curi 5 Motor dalam 24 Jam, Rusak Gembok Rumah Target dengan Mudahnya

Lelehkan gembok pagar

Pencurian motor pertama terjadi di sebuah indekos Jalan Warakas IV gang 17 RT 04 RW 014, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Minggu (4/2/2024) dini hari.

Ara (23), penjaga kos, menyebut terduga pelaku pencurian sempat melelehkan gembok pagar indekos yang terbuat dari besi.

Setelahnya, komplotan terduga pencuri yang terdiri dari tiga pria itu masuk dan menggasak satu unit Honda Beat Silver milik penghuni kos bernama Rika (22).

Kronologi pencurian motor bermula ketika Rika pulang kerja pada pukul 03.00 WIB dan memarkirkan motornya di halaman parkiran indekos.

Ara selaku penjaga kos masih terjaga dan hendak buang air besar (BAB).

Baca juga: Komplotan Maling di Warakas Lelehkan Gembok Pagar Sebelum Curi Motor

Dari dalam kamar mandi, tiba-tiba Ara mendengar suara berisik dari pintu pagar indekos.

Ketika keluar, Ara melihat ayahnya sudah lari sambil berteriak maling.

Ara menyebut tiga orang terduga pelaku curanmor berhasil membawa kabur motor Honda Beat Silver milik Rika.

"Akhirnya mereka lari, bawa kabur satu unit motor Honda Beat. Maling terpantau ada tiga orang," kata Ara saat ditemui di lokasi, Selasa (6/2/2024).

Kejadian pencurian motor ini sudah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Utara dengan LP/B/II/150/2024/POLRES METRO JAKARTA UTARA tertanggal 5 Februari 2024.

Pencurian motor di keluarga Sarkawi

Satu hari berselang, empat unit motor milik keluarga Sarkawi yang terparkir di halaman rumah di Jalan Warakas 7 RT 11 RW 06, Tanjung Priok, Jakarta Utara dinyatakan hilang pada Senin (5/2/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.

Empat motor itu terdiri dari dua Yamaha Nmax, satu Honda Scoopy, dan satu Yamaha Lexy.

Selma (22), salah satu korban, baru menyadari empat motor milik keluarganya hilang ketika suaminya hendak berangkat kerja.

"Sadar pas jam 6 pagi, suamiku mau berangkat kerja, tapi udah enggak ada motornya," ujar Selma ditemui di lokasi, Senin (5/2/2024).

Amel (26), korban lainnya, menyebut sebelum kejadian pintu pagar rumahnya masih tergembok.

Namun pada pukul 5.00 WIB, pintu tersebut sudah terbuka dan gembok juga sudah hilang.

Amel menyebut sejauh ini belum ada CCTV yang merekam aksi pencurian tersebut.

Amel dan keluarganya berencana melaporkan kasus ini ke kepolisian terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

Megapolitan
Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com