Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siasat Komplotan Maling di Warakas yang Curi 5 Motor dalam 24 Jam, Rusak Gembok Rumah Target dengan Mudahnya

Kompas.com - 06/02/2024, 21:44 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima unit motor dicuri komplotan maling di wilayah Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, setidaknya dalam waktu 24 jam.

Kasus pertama terjadi pada penghuni rumah kos di Jalan Warakas IV gang 17 RT 04 RW 014, Tanjung Priok, Jakarta Utara, bernama Rika (22), Minggu (4/2/2024) dini hari.

Akibat pencurian Honda Beat Silver keluaran 2023 miliknya, Rika mengaku mengalami kerugian hingga Rp 20 juta.

Baca juga: Motor Hilang Dicuri Maling di Warakas, Korban: Padahal Sudah Kunci Stang dan Cakram

Tak berselang lama, empat unit motor keluarga Sarkawi yang terparkir di halaman rumah, Jalan Warakas 7 RT 011 RW 06, hilang pada Senin (5/2/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.

Empat motor itu terdiri dari dua Yamaha Nmax, satu Honda Scoopy, dan satu Yamaha Lexy. Kerugian keluarga Sarkawi ditaksir mencapai Rp 100 juta.

Rusak gembok rumah

Komplotan pencuri sepeda motor rumah kos yang dihuni Rika melelehkan gembok pagar untuk melancarkan aksinya.

Ara (23), penjaga kos, mengatakan, komplotan pencuri sempat melelehkan gembok pagar rumah kos yang terbuat dari besi.

Setelahnya, para pelaku yang terdiri dari tiga pria itu masuk dan menggasak satu unit Honda Beat Silver milik Rika.

Baca juga: Kesalnya Penghuni Kos di Warakas, Motornya Dicuri Pakai Kunci Leter T meski Sudah Pakai Pengaman Berlapis

"Itu digembok. Gemboknya dibuat meleleh. Sebelumnya terlihat hancur, meleleh. Hancur kayak meleleh, ada bekas lelehan besinya," kata Ara, Selasa (6/2/2024).

Amel (26), salah satu korban pencurian motor di rumah keluarga Sarkawi menyebutkan, sebelum kejadian, pagar rumahnya masih tergembok.

"Posisi pintu tergembok, tapi setelah kejadian enggak ada gemboknya, gemboknya dibawa. Pas jam 05.00, tukang nasi uduk bilang, 'Kok pintu pagar melongo'," tutur Amel.

Beraksi dini hari

Empat unit motor milik keluarga Sarkawi yang terparkir di halaman rumah di RT 11 RW 06 Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara dinyatakan hilang pada Senin (5/2/2024) dini hari.KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO Empat unit motor milik keluarga Sarkawi yang terparkir di halaman rumah di RT 11 RW 06 Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara dinyatakan hilang pada Senin (5/2/2024) dini hari.

Komplotan pencuri beberapa unit motor di Warakas beraksi pada waktu dini hari. Kedua peristiwa terjadi sekitar pukul 03.00 WIB-04.00 WIB dini hari.

Rika mengaku baru pulang ke kamar kosnya sekitar pukul 03.00 WIB Minggu dini hari. Ara saat itu diketahui terbangun karena hendak buang air besar (BAB).

Baca juga: Polisi Ringkus Dua Begal yang Rampas Motor dan Lukai Lansia di Bekasi

Dari dalam kamar mandi, Ara tiba-tiba mendengar suara berisik di pagar rumah kos. Ara buru-buru keluar, lalu melihat ayahnya lari sambil berteriak "maling".

Halaman:


Terkini Lainnya

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com