Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Penggelembungan Suara di TPS Ciputat Timur, KPU Tangsel: Sudah Direvisi, Hanya Salah Tulis

Kompas.com - 15/02/2024, 13:40 WIB
Baharudin Al Farisi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Viral unggahan di media sosial X yang menampilkan sebuah foto penghitungan suara calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) di tempat pemungutan suara (TPS) 034, Rengas, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Formulir model C1-PPWP dalam unggahan tersebut menampilkan pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, memperoleh 086 suara. Kendati demikian, tertulis menjadi 886 suara.

Untuk TPS 34, Rengas, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, suara 02 (itu) 86, ditulisnya 886. Tolong kepada pendukung AMIN diklarifikasi kebenarannya,” tulis akun X, @DzkriAlhasbi01, dikutip Kompas.com.

Baca juga: Viral Video Rekaman Surat Suara di Jaksel Tercoblos Prabowo-Gibran, Ini Faktanya

Tanggapan KPU

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan M Taufiq MZ memastikan bahwa pihaknya sudah merevisi angka yang tertera pada formulir model C1-PPWP tersebut.

“Sudah direvisi, itu hanya salah tulis,” ujar Taufiq saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/2/2024).

Dia menjelaskan bahwa setiap TPS mempunyai Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), saksi dari paslon hingga partai politik yang notabene adalah pendukung paslon.

Baca juga: Jubir Timnas Amin Sebut Banyak Kecurangan pada Pemilu 2024

“Serta (ada) saksi DPD serta banyak pemantau khalayak ramai. Pakai logika saja, mana ada niat penggelembungan suara jauh di atas DPT di TPS tersebut,” ucap Taufiq.

Dia menekankan bahwa setiap TPS mempunya maksimal Daftar Pemilih Tetap (DPT), yakni 300 jiwa.

“Masa angka perolehan nya sampai 886, wong DPT maksimalnya per TPS saja 300,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com