Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Rekaman Surat Suara di Jaksel Tercoblos Prabowo-Gibran, Ini Faktanya

Kompas.com - 15/02/2024, 13:30 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video rekaman yang menampilkan surat suara Pilpres 2024 telah tercoblos pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di salah satu TPS kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, viral di media sosial.

Video rekaman dugaan kecurangan itu diunggah oleh akun X/Twitter @ShamsiAli2, Rabu (14/2/2024).

Dalam video itu, terlihat seorang pria yang tengah mengangkat selembar surat suara Pilpres 2024.

Pria itu kemudian mengatakan bahwa surat suara yang dipegangnya telah tercoblos untuk capres-cawapres nomor urut 2.

Baca juga: Bawaslu Hitung Total Surat Suara Tercoblos Sebelum Pemungutan Suara, Usut Dugaan Pidana

“Sudah tercoblos di nomor 02. Ini kalau diambil video, kalau diedit, masih bisa ketahuan. Kalau foto masih bisa diutak-atik. Surat suaranya nanti kami ganti dan ditulis dalam berita acara,” ucap pria dalam video.

Sementara, pemilik akun X dalam narasinya menyatakan, video yang dibagikan merupakan bukti surat suara Pilpres 2024 telah tercoblos untuk pasangan Prabowo-Gibran di TPS 03, Pejaten Timur.

“Sudah tercoblos untuk 02 di TPS 03, Jl. Dadap, RT 003/RW 003, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Malu-maluin. KPU atau Bawaslu gimana ini?” twit akun tersebut.

Baca juga: Bawaslu Benarkan Video Surat Suara di Gunung Putri Tercoblos Prabowo-Gibran

Bagaimana faktanya?

Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Jakarta Selatan Ahmad Fahlevi menerangkan, video yang viral di media sosial terkait tercoblosnya salah satu capres-cawapres di Pejaten Timur adalah kebohongan.

“Video itu hoaks,” tegas dia saat dihubungi, Kamis (15/2/2024).

Levi mengatakan, video itu termasuk ke dalam informasi yang tidak benar karena tidak ada TPS 03 di RT 003/RW 003.

Hal itu dipastikan setelah pihaknya menelusuri kebenaran yang ada di video kemarin.

Baca juga: Ketua KPU: Hoaks Tujuh Kontainer Surat Suara Tercoblos Belum Hilang dari Masyarakat

“Kemarin langsung ditelusuri oleh Panwascam. Enggak ada TPS 03, adanya TPS 030,” tutur dia.

Lebih lanjut, Levi juga menepis adanya kesalahan penulisan yang ditulis pemilik akun X.

Sebab, dari sebelum hari pencoblosan, tidak ada TPS 03 di wilayah yang dimaksud.

“Harusnya kalau nulis TPS itu enggak mungkin typo. Karena teman-teman TPS ini sudah menyiapkan sehari sebelum pencoblosan. Selain itu, tidak ditemukan adanya surat suara yang telah dicoblos di TPS 030,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Diteror Debt Collector

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Diteror Debt Collector

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com