Salin Artikel

Viral Video Rekaman Surat Suara di Jaksel Tercoblos Prabowo-Gibran, Ini Faktanya

JAKARTA, KOMPAS.com - Video rekaman yang menampilkan surat suara Pilpres 2024 telah tercoblos pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di salah satu TPS kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, viral di media sosial.

Video rekaman dugaan kecurangan itu diunggah oleh akun X/Twitter @ShamsiAli2, Rabu (14/2/2024).

Dalam video itu, terlihat seorang pria yang tengah mengangkat selembar surat suara Pilpres 2024.

Pria itu kemudian mengatakan bahwa surat suara yang dipegangnya telah tercoblos untuk capres-cawapres nomor urut 2.

“Sudah tercoblos di nomor 02. Ini kalau diambil video, kalau diedit, masih bisa ketahuan. Kalau foto masih bisa diutak-atik. Surat suaranya nanti kami ganti dan ditulis dalam berita acara,” ucap pria dalam video.

Sementara, pemilik akun X dalam narasinya menyatakan, video yang dibagikan merupakan bukti surat suara Pilpres 2024 telah tercoblos untuk pasangan Prabowo-Gibran di TPS 03, Pejaten Timur.

“Sudah tercoblos untuk 02 di TPS 03, Jl. Dadap, RT 003/RW 003, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Malu-maluin. KPU atau Bawaslu gimana ini?” twit akun tersebut.

Bagaimana faktanya?

Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Jakarta Selatan Ahmad Fahlevi menerangkan, video yang viral di media sosial terkait tercoblosnya salah satu capres-cawapres di Pejaten Timur adalah kebohongan.

“Video itu hoaks,” tegas dia saat dihubungi, Kamis (15/2/2024).

Levi mengatakan, video itu termasuk ke dalam informasi yang tidak benar karena tidak ada TPS 03 di RT 003/RW 003.

Hal itu dipastikan setelah pihaknya menelusuri kebenaran yang ada di video kemarin.

“Kemarin langsung ditelusuri oleh Panwascam. Enggak ada TPS 03, adanya TPS 030,” tutur dia.

Lebih lanjut, Levi juga menepis adanya kesalahan penulisan yang ditulis pemilik akun X.

Sebab, dari sebelum hari pencoblosan, tidak ada TPS 03 di wilayah yang dimaksud.

“Harusnya kalau nulis TPS itu enggak mungkin typo. Karena teman-teman TPS ini sudah menyiapkan sehari sebelum pencoblosan. Selain itu, tidak ditemukan adanya surat suara yang telah dicoblos di TPS 030,” imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/15/13301881/viral-video-rekaman-surat-suara-di-jaksel-tercoblos-prabowo-gibran-ini

Terkini Lainnya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke