JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara bakal memberikan santunan untuk keluarga ketua kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) TPS 70 Koja Jakarta Utara bernama Iyos Rusli (50) yang meninggal dunia pada Rabu (14/2/2024).
"Kami akan menjalankan dengan aturan yang ada soal memberikan santunan. Insyallah mudah-mudahan bisa diberikan," kata Plt Ketua KPU Jakarta Utara Abie Marullah, Kamis (15/2/2024).
Abie menyebut, KPU sudah mengantisipasi sejak awal soal kesehatan setiap petugas di TPS.
Baca juga: Diduga Kelelahan, Ketua KPPS TPS 70 Koja Meninggal Dunia
"Kami sudah antisipasi hal ini. Kami sudah membatasi aturan umurnya 17 hingga 55 tahun. Kami lakukan screening kesehatan ketat terhadap rekruitmen KPPS supaya tidak kejadian seperti Pemilu sebelumnya," jelas Abie.
KPU Jakarta Utara juga menyediakan layanan kesehatan di setiap TPS ketika pemungutan suara berlangsung.
"Kemudian pemerintah memberikan layanan kesehatan di setiap TPS berdasarkan kerjasama kami untuk menyediakan tenaga kesehatan di tiap TPS," lanjutnya.
Sebagai informasi, Iyos bertugas menghitung dan membacakan surat suara di TPS 70 Koja, Jakarta Utara.
Menjelang malam hari, Iyos merasa tidak enak badan dan minta izin pulang ke rumah terlebih dahulu.
"Pada saat Iyos sedang melaksanakan tugas sebagai KPPS di TPS 70, sedang membacakan dan menghitung surat suara, tiba-tiba merasakan tidak enak badan dan pamit pulang," kata Kapolsek Koja Kompol Muhammad Syahroni, Kamis.
Baca juga: Ketua KPPS di Koja Meninggal Dunia, Sempat Pamit Pulang Saat Hitung Surat Suara
Di rumah, Iyos sempat pingsan. Petugas Bhabinkamtibmas setempat memanggil dokter untuk memeriksa keadaan Iyos.
Namun setelah pengecekan, Iyos Rusli dinyatakan sudah meninggal dunia.
Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jenazah Iyos ketika meninggal dunia. Iyos sendiri punya riwayat penyakit diabetes.
"Tidak tanda tanda kekerasan pada korban, dan info yang telah didapatkan bahwa korban memiliki riwayat penyakit diabetes," tutup Syahroni.
Baca juga: Hasil Real Count KPU di DKI Data 50,36 Persen: Prabowo Masih Unggul Sementara dari Anies dan Ganjar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.