Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang Seharian, Bocah 7 Tahun di Bekasi Ditemukan Meninggal Dalam Mobil

Kompas.com - 17/02/2024, 13:31 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Peristiwa nahas menimpa seorang bocah laki-laki berinisial R (7) yang ditemukan meninggal dunia dalam mobil di Jalan Gelatik 2, Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jumat (16/2/2024) pagi.

Nani (52) warga sekitar mengungkapkan kronologi R ditemukan tak menyawa setelah hilang seharian saat kegiatan pramuka.

"Hilang pas mau acara pramuka, terus kan pas mau shalat dzuhur ke masjid (samping sekolah), sudah enggak ada dicari-cari," papar Nani saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Sabtu (17/2/2024).

Baca juga: Sopir Diduga Mabuk, Mobil Tabrak Separator Busway dan 2 Pengendara Motor di Sudirman

Nani menuturkan, korban yang merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK), telah hilang selama seharian.

"Ketemunya pagi besoknya (kondisi meninggal dunia di dalam mobil), jadi seharian," tuturnya.

R ditemukan saat pemilik mobil hendak memanaskan mesinnya. Korban terlihat duduk dalam kondisi sudah pucat di kursi kedua.

"Pas mau cari-cari, pemilik mobil mau panasin mobil. Biasanya dia panasin mobil hari Minggu. Tapi ya mungkin Allah menunjukkan kuasanya," imbuh Nani.

Nani berkata demikian karena selama 24 jam itu, tidak ada mobil yang terlewat untuk diperiksa.

Saat pencarian korban selama seharian itu, tidak juga terdengar suara R meminta tolong.

Baca juga: Polisi Sulit Kejar Pembunuh Lansia di Bekasi

"Sepi, enggak ada suara minta tolong. Kalau sekiranya enggak bisa kan bisa gedor-gedor kaca. Mungkin tidur, capek habis main," imbuhnya.

Nani mengatakan, kondisi mobil memang ada kerusakan pada bagian pintunya sehingga korban bisa masuk ke dalam.

"Kejadian ini kan enggak bisa salahkan pemilik mobil, enggak tahu menahu. Memang anaknya juga sering membuka mobil-mobil warga," kata dia.

Nani menuturkan peristiwa itu tidak dibawa ke ranah hukum karena dari CCTV terlihat korban bermain sendirian di dalam mobil.

Baca juga: Lara Wanita di Bekasi, Tak Dianggap Anak oleh Sang Ayah gara-gara Beda Pilihan Capres-Cawapres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Mayat Dalam Toren, Bandar Narkoba yang Kabur dari Kejaran Polisi

Kasus Mayat Dalam Toren, Bandar Narkoba yang Kabur dari Kejaran Polisi

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Toren di Pondok Aren adalah Bandar Narkoba

Polisi: Mayat Dalam Toren di Pondok Aren adalah Bandar Narkoba

Megapolitan
Dua dari Tiga DPO Kasus Vina Dinyatakan Fiktif, Keluarga Minta Polisi Telusuri Lagi

Dua dari Tiga DPO Kasus Vina Dinyatakan Fiktif, Keluarga Minta Polisi Telusuri Lagi

Megapolitan
Peringati Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia, 'We Are Sisters' Edukasi Warga Binaan Lapas Perempuan Jakarta

Peringati Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia, "We Are Sisters" Edukasi Warga Binaan Lapas Perempuan Jakarta

Megapolitan
Tanahnya Dijadikan Akses Jalan, Ketua RT di Bekasi: Saya Izinkan asal Tegur Sapa dan Permisi

Tanahnya Dijadikan Akses Jalan, Ketua RT di Bekasi: Saya Izinkan asal Tegur Sapa dan Permisi

Megapolitan
Keluh Pegawai Swasta di Jakarta Soal Iuran Tapera, Bikin Gaji Makin Menipis...

Keluh Pegawai Swasta di Jakarta Soal Iuran Tapera, Bikin Gaji Makin Menipis...

Megapolitan
Panca Darmansyah Ajukan Eksepsi Atas Dakwaan Jaksa di Kasus Pembunuhan dan KDRT

Panca Darmansyah Ajukan Eksepsi Atas Dakwaan Jaksa di Kasus Pembunuhan dan KDRT

Megapolitan
Soal Potongan Tapera, Karyawan: Yang Gajinya Besar Enggak Berasa, Kalau Saya Berat...

Soal Potongan Tapera, Karyawan: Yang Gajinya Besar Enggak Berasa, Kalau Saya Berat...

Megapolitan
Tak Hanya Pembunuhan Berencana, Panca Darmansyah Juga Didakwa Pasal KDRT

Tak Hanya Pembunuhan Berencana, Panca Darmansyah Juga Didakwa Pasal KDRT

Megapolitan
Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai: Pendapatan Segitu Saja Malah Dipotong Melulu

Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai: Pendapatan Segitu Saja Malah Dipotong Melulu

Megapolitan
Jaksa: Panca Darmansyah Lakukan KDRT ke Istri karena Cemburu

Jaksa: Panca Darmansyah Lakukan KDRT ke Istri karena Cemburu

Megapolitan
Tutup Akses Jalan Rumah Warga, Ketua RT di Bekasi: Dia Tak Izin, ini Tanah Saya

Tutup Akses Jalan Rumah Warga, Ketua RT di Bekasi: Dia Tak Izin, ini Tanah Saya

Megapolitan
DPW PSI Terima Berkas Pendaftaran Achmad Sajili sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

DPW PSI Terima Berkas Pendaftaran Achmad Sajili sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Megapolitan
Protes Iuran Tapera, Karyawan Swasta: Kami Sudah Banyak Potongan!

Protes Iuran Tapera, Karyawan Swasta: Kami Sudah Banyak Potongan!

Megapolitan
Pegi Jadi Tersangka, Kakak Kandung Vina: Selidiki Dulu Lebih Lanjut!

Pegi Jadi Tersangka, Kakak Kandung Vina: Selidiki Dulu Lebih Lanjut!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com